PROLOGUE

196 13 0
                                    

Perjalanan panjang dalam hidupnya,akhirnya membawa sandra ke satu titik dimana ia harus mempertaruhkan antara impiannya atau memilih orang yang ia sayangi. Surat yang di genggamnya,kini tak lagi berbentuk sempurna. Kabar bahagia itu,tak lagi membuatnya semangat untuk ia ceritakan kepada orang yang ditujunya.

Suara elektrodiagraf di ruangan itu serta udara dingin terasa begitu menyesakkan bagi sandra. Dibuka nya pelan tirai itu,dan airmata kembali menetes saat ia melihat sosok itu. Badannya terkulai lemas,tak lagi terdengar suara darinya yang biasa memberi semangat untuk sandra. Perlahan namun pasti,sandra menghampiri sosok itu. Dibisikannya tepat ditelinga itu,"Pah,i did it. Sandra berhasil diterima dan bakal berangkat ke Prancis-" dan seketika itu juga,mesin elektrodiagraf berbunyi nyaring. Dan sandra,kembali tenggelam dalam kegelapannya.

Tanpa TitikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang