Satu

92 9 1
                                    

"Morning sayang" bunda menyapa ketika Kayla turun dari tangga.

"Morning bunda" Kayla menghampiri bundanya dan mengecup pipi beliau.

"Morning ayah" gantian pipi ayahnya yang di kecup Kayla.

Ayahnya hanya membalas dengan gumaman karena memang sedang membaca koran.

"Mana Bang Kevin bun ?" tanya Kayla

"Abangmu lagi siap-siap paling, tinggalin aja ntar kalau dia telat" jawab bunda sambil menyiapkan susu coklah panas.

"Yee enak aja bunda, udah siap nih Kevin" tiba-tiba suara Kevin datang dari lantai atas.

"Hahah lu mirip jelangkung, datang nggak diundang, pulang nggak diantar" Kayla meledek abangnya

"Daripada lu mirip kuntilanak, yang tiap malam mangkal di pohon pisang" Kevin membalas ledekan Kayla

"Udah nggak usah berantem lagi, makan gih rotinya" ayah memberhentikan pertengkaran kecil antara Kayla dan Kevin.

Selesai sarapan Kevin dan Kayla pamit pada orangtua mereka dan berangkat dengan motor ninja milik Kevin. Kevin Abigail Wijaya adalah abang satu-satunya Kayla, Kevin satu tahun di atas Kayla, sekarang Kevin kuliah dan masih semester 1, Kevin orangnya mudah bergaul dengan yang lainnya, dulu di sekolah sempat menjabat menjadi ketua osis, dan sejak saat itu banyak bunga di laci ataupun loker Kevin, biasalah Kevin memang ganteng dan siapapun pasti akan kepincut dengan aroma gantengnya. Tapi dia sampai sekarang masih suka menjomblo, bukan karena dia gay, tapi memang tidak ada yang sesuai dengan type nya. Sekolah Kayla memang searah dengan kampus Kevin, jadi mereka setiap pagi berangkat bareng, kecuali kalau Kevin ada jam siang.

"Turun woi, udah nyampe juga" suara Kevin menyadarkan Kayla.

"Sabar bisa kali" Kayla membuka helm dengan wajah sinis.

"Belajar sono, jangan ngerumpi mulu kerjaan lu"

"Yee emang gue mak-mak komplek apa" Kayla memeletkan lidahnya sambil berlain masuk kedalam sekolah.

"Adek durhaka emang gitu, kualat baru tau rasa" Kevin memacu motornya meninggalkan sekolah Kayla, dan itu juga sekolahnya dulu.

Dari ujung jalan koridar terlihat Ibu Finda, yaitu guru kebersihan.

Pasti disuruh mungut sampah gue- batin Kayla.

Kayla lari menuju kelasnya, karena terburu-buru Kayla menabrak seseorang.

"Aduuhhh" Kayla berusaha menyeimbangkan badannya agar tidak jatuh.

"Asal lari aja lu, liat-liat kalo ada orang didepan" cowok itu memarahi Kayla karna Kayla tak melihat waktu lari tadi.

"Yaa maaf, kirain tadi makhluk gaib, jadi gue tembus aja hehe" Kayla hanya nyengir dan melanjutkan jogging paginya.

Jangan lupa kasih saran yaa, yg mau request juga boleh. Ntar biar aku perbaikin kalau kalian ga suka bagian ini. Thaanksss riderrr :)

Donut'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang