Lima

31 5 0
                                    

Setelah sampai di cafe, mereka duduk di tempat favorit mereka yaitu duduk disebelah kaca yang menghadap ke jalan. Kursi disebelah Kayla kosong dan lagi lagi pemilik kursi itu tidak datang pada siang ini. Kayla menatap kursi kosong disebelah nya.

Udah dua tahun ya kursi ini kosong -batin Kayla.

"Kay, lu mau pesan apa?" Kayla menoleh ke Ari dan di depan sudah ada mbak-mbak dengan kertas dan penanya.

"Samain aja makanannya mbak, tapi minum nya cappuccino latte ya" jawab Kayla.

"Oke, ditunggu ya kak" jawab mbak tersebut dengan sopan.

Kayla mengeluarkan handpone dari dalam tasnya, dan memulai kebiasaan nya yaitu memasukkan video boomerang dan lokasi dia berada di instastory nya lalu menandai keempat sahabatnya.

Tak lama kemudian, mbak tadi datang membawa nampan berisi makanan dan minuman, meletakkan di atas meja mereka dan kembali membawa nampan tersebut kedapur.
Ari mulai membuka obrolan tentang turnamen futsal yang akan diadakan dua minggu lagi, artinya untuk saat ini Ari dan Memet lagi sibuk-sibuknya.

"Kalau kami bertiga sih paling sibuk ngerjain tugas" ucap Sandy.

"Yee lu doang kali, gue enggak" ledek Kayla.

"Ini udah tahun terakhir Kay, lu jangan malesan gitu lah" jawab Sandy.

"Iya-iya bu guru Sandy" jawab Kayla sekedar nya.

Tiba-tiba ada yang menyenggol bahu Kayla dari belakang, Kayla memutar kepalanya melihat siapa yang menyenggol bahu nya.

"Yaelah lu emang kayak jelangkung ya ada dimana-mana, ngapain lu kesini?" kaget karna ada Kevin di belakang Kayla.

"Jemput lu lah, ngapain lagi curut" jawab Kevin sambil duduk di kursi kosong samping Kayla.

"Ngeselin banget sih jadi orang. Gue bisa balik sama Ari" Kayla menghabiskan cappuccino latte miliknya.

"Padahal habis ini mau ke jco beli donat, yaudah kalau lu mau balik sama Ari" Kevin kembali berdiri dan mengantongi kunci motor ninjanya.

"Eh gitu doang ngambek, yaudah iya ayo balik" Kayla membuat wajah seimut mungkin agar Kevin bisa dibujuk.

"Guys, gue balik dulu ya, gapapa kan?" tanya Kayla ke teman-temannya.

"Yaudah sana balik" jawab mereka hampir berbarengan

Kayla naik ke motor ninja abangnya dan meninggalkan cafe tersebut. Kevin memang tak ingkar janji, dia membawa Kayla ke jco dan membungkus 6 donat untuk dibawa pulang.

"Pelit amat lu bang, masa cuman enam" ucap Kayla ketika jalan menuju rumah.

"Bawel lu, gue turunin disini ntar"

Kayla tak menjawab, dia mengeratkan pelukan pada abangnya.

Donut'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang