Donut's

Empat

Sorry guys kalau ada tulisan yang typo-typo. Kadang gue suka cepet-cepet nulisnya wkwkw. Please comment dong biar bisa gue perbaiki. Thanks 💖

Kriinnggggggg

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua murid merapikan buku kedalam tas.

"Kita lanjutkan besok lagi, pr yang ibu kasih tadi, lusa di kumpul ya. Selamat siang" Ibu Ros keluar dari kelas menyusul murid yang lainnya.

"Gue telpon bunda dulu ya" ucap Kayla kepada Ariel dan Sandy.

Kayla mencari kontak "ibu negara" dan memencet tombol panggil. Terdengar suara tunggu.

"Hallo Assalamualaikum nak" jawab suara di sebrang sana.

"Waalaikumsalam bun. Bun, Kayla pergi sama temen-temen ya, cuman nongkrong di cafe kok" jawab Kayla.

"Pulangnya jangan lama-lama, ada yang mau bunda kasih tau ke Kayla"

"Siap ibu bosss"

Telepon terputus. Kayla, Ariel dan Sandy menuju parkiran, disana Ari dan Memet sudah menunggu. Biasanya kalau Kayla tidak menelepon Kevin, dia tidak menjemput.

"Lu sama gue aja Kay, masa lu mau mamas lu ini sendirian" ucap Ari dengan wajah yang dibuat semalang mungkin. Ari bawa motor dan Memet bawa mobil kesayangannya.

"Yaudah temenin gih Kay, biar gue sama Ariel di mobil Memet. Paling jadi obat nyamuk lagi" ucap Sandy dengan wajah asamnya.

Mau gak mau Kayla naik ke motor Ari dan memakai helm yang diberikan Ari.
Panggilan "Mamas" dari Kayla untuk Ari, itu panggilan kesayangan, karna logat Ari Jawanya kental banget. Gantengnya Ari khas seperti wajah Jawa, dia pemain basket sekolah dan yang paling betah ngomong dengan Ari, dia sering ngelawak dengan logat Jawanya. Oiya, banyak yang suka sama Ari, tapi Ari ga tertarik dengan cewek satupun di sekolah. Kalo di tanya kenapa ga pacaran, dengan santai dia menjawab "bukan type gue mah"
Kalau Memet, dia ganteng sih tapi dikenal sering godain cewek-cewek sampai anaknya mamang gorengan di kantin sekolah di godain juga. Kalau diantara Kayla, Sandy dan Ariel, jelas Ariel yang digodain Memet. Semakin Ariel marah, Memet tambah semangat untuk terus godain Ariel.