□ 1 □ Tetes Mata dari Ceria □

103 7 0
                                    

Yang mengenang terduduk lagi
Lemah gemulai merangkul mimpi
Menyemai kembang angan
Berhitung tentang kegagalan

Presensi dari dia yang ditunggu, tak berkabar
Selayaknya bentangan tinta di dasar kolam, tenggelam lalu hilang
Bendera nestapa sempurna
terkibar
Disambut rinai hujan, basuh onggokan tulang-belulang

Yang mengenang terduduk lagi
Menatap cangkir danau merefleksi sinar rembulan
Merefleksi bayangan hati yang baru saja mati
Merefleksikan tengkorak hitam alan-alan

04/09/17

Alan-alan : badut; pelawak

Siapalah Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang