Yang mengenang terduduk lagi
Lemah gemulai merangkul mimpi
Menyemai kembang angan
Berhitung tentang kegagalanPresensi dari dia yang ditunggu, tak berkabar
Selayaknya bentangan tinta di dasar kolam, tenggelam lalu hilang
Bendera nestapa sempurna
terkibar
Disambut rinai hujan, basuh onggokan tulang-belulangYang mengenang terduduk lagi
Menatap cangkir danau merefleksi sinar rembulan
Merefleksi bayangan hati yang baru saja mati
Merefleksikan tengkorak hitam alan-alan04/09/17
Alan-alan : badut; pelawak
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapalah Aku?
PoetryAku ini siapa? Hanya pelantun melodrama yang menunggu datangnya sesosok bayangan Hanya penyair gadungan berbatas samudera bermodal angan-angan Dan hanya secuil memori dalam bentang oase kenangan. Aku ini siapa? Bukan kenalan, bukan pula manusia kaya...