Laksana sungai buntu
Langkahku satu-satu
Mendekat ke arah bebatu
Dadaku bertalu-talu
Perhentian itu ada
Jelas ada
Seperti stasiun atau bandara
Jelaslah seperti itu tujuannya
Kepada Nona Puteri Selatan,
Kamukah itu perhentian?
Kamukah sang penyempurna badan?
Kamukah itu... pasangan pelaminan?
Laksana sungai buntu
Langkahku beradu
Wajahku berbentur batu
Melihat Ibu memukul palu
Oh-Oh. Ternyata kembang tidur penipu!
04/09/17
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapalah Aku?
PoetryAku ini siapa? Hanya pelantun melodrama yang menunggu datangnya sesosok bayangan Hanya penyair gadungan berbatas samudera bermodal angan-angan Dan hanya secuil memori dalam bentang oase kenangan. Aku ini siapa? Bukan kenalan, bukan pula manusia kaya...
