□ 5 □ Kembali Nyata □

68 7 6
                                    

Kepada saya,

Seorang pengkhayal berpikiran fatamorgana

Ketahuilah kamu bahwa dia tak lagi tergapai, meski jarak hanya sepenggal.

Ketahuilah kamu bahwa sudah tidak ada harapan, karena hatinya t'lah dilabuhkan seseorang.

Ketahuilah juga kamu bahwa usaha lampau itu tidak pernah sia-sia, meski berakhir naas. Paling tidak, dia pernah bahagia karena-nya. Ketahuilah, tak ada usaha yang berakhir menjadi kesia-siaan. Semua usaha itu ada harganya, selalu begitu. Dan akan ada pembayaran atas jasa itu entah kapan waktunya.

Namun, sekarang sudah saatnya berjalan kembali, mencari pijakan setelah lama mengudara, mencari lingkar pendaratan setelah lama tak pulangkan akal.

Sudah saatnya untuk kembali pada nyata.

Pulanglah.

Saatnya kembali kepada yang nyata.

Saatnya mendengar apa yang tertambat,
Saatnya melihat siapa yang terlibat,
Saatnya menatap apa yang terlewat,

Adalah dia. Yang menangisi tiap curhat.

05/09/17

Siapalah Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang