Chapter 1

1 1 0
                                    

Sejak Awalnya Kita bertemu dengan cinta pertama tidak sengaja temen aku yang cowok berkata "tolong smsin nomor ini dia mengerjaiin aku nov" saya berkata "iya sudah aku bantuin kamu mana nomornya" kemudian saya sms nomor itu ternyata dia namanya fadel "dia berkata kepada aku cuman ngerjaiin dia" entah kenapa saya bisa mengenal fadel semakin lama semakin akrab akhirnya saya jadian sama fadel saya sering kasih perhatian ke fadel, fadel pun juga, suatu saat tiba temennya fadel mengejakan aku kalau aku jadian sama dia entah kenapa aku semakin sayang dan cinta sama dia sejak dulu, aku pernah pulang sama dia, dia meminta aku kerumah aku, iya sudah aku anterin ke rumah aku, aku ngobrol sama dia, tapi padasaat itu aku malu-malu sama dia, aku tidak berani menatap wajah dia, tapi aku kepengin menatap dia, pada dasarnya aku masih malu-malu sama dia, aku mengobrol terus sama dia ternyata dia orangnya baik, asyik, berkepribadian dewasa, rajin beribadah, pernah aku kerumah dia didalam rumah dia cuman ada aku dan dia disitu kita mengobrol bareng, disediakan minuman foto2 yang buat sampai sekarang aku masih mengingat kebaikan dia semua ke aku.
Pada saat itu ketika dia sakit aku memberikan makanan sama obat sama minuman buat sampai aku nungguin dia waktu itu entah kenapa aku semakin sayang banget sama dia dan aku semakin cinta sama dia. Hari berhari semakin aku merasakan cinta dan sayang sama dia. Aku suka melihat dia dari balkon atas kelas aku, aku suka ngelihatin dia, dia juga suka melihat aku. Pada saat itu aku suka terima pesan sms atau bbm dari dia kadang aku senyum-senyum sendiri. Entah kenapa aku sama dia semakin lama semakin deket, apa ini namanya cinta pertama aku dengan dia. Waktu itu dia pernah curhat tentang ibunya mau di operasi pada saat itu aku menangis mendoakan ibunya supaya sembuh dan dia harus kuat menghadapi cobaan ini.

Cinta PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang