"mudah bagi seseorang mengungkapkan cinta, tapi sulit bagi mereka untuk mengartikanya"
~~raini laksmana~~
Di hari Senin yang meresahkan, nampak semua siswa berhamburan menuju lapangan dengan seragam yang rapi, namun nampak dua orang gadis masih berada di dalam kelas, sedangkan bel akan segera dibunyikan.
Kedua gadis itu aku Raini laksmana dan sahabatnya jilia septa.
Kedua gadis nampaknya sedang berdebat,
"eh ayo cepetan kali jil, ntar dihukum sama pak rahmat tau rasa lo!", ocehku sambil menarik lengan sahabatku yang masih berkutat sama tasnya padahal upacara bendera sudah hampir dimulai.
"iya udah sih santai aja, ini topi gua kagak ada rai" balasnya yang udah mulai panik hampir semua isi yang ada di tas dikeluarin semua."Ya lagian lo sih, pakai acara ilang segala." ujar ku.
"Berisik, bantuin sini!" Ucap nya dengan nada memelas.
"Iya, udah ayo cepetan." Alhasil membongkar semua isi tas milik jilia. Dan tempat tempat yang biasa jilia pakai untuk menaruh topinya.
"Tak terasa sudah pukul 6:45" kedua gadis itu pun semakin panik.
"duh..udah jam segini lagi. Gimana ni rai? Bisa abis gua"kata jilia yang udah mulai depresi sambil mengaruk-garuk rambutnya yang gak gatal sih pastinya, dan gua masih sibuk mencari topinya, ampek sudut-sudut kelas gua cariin ("ala-ala detektiv gitu" plak.. Gua mulai ngawur nih hehe...
"ketemu" ucapku setengah berteriak.. Dan jilia pun langsung berhabur ke arah ku, merampas topi yang baru saya ku temukan denagn susah payah. "ah.. Mana-mana?,, akhirnya ketemu juga nih topi kalau kagak bisa mati gua", ocehnya sambil menghela napas berkali-kali..
"duh plis deh lu bukan tengelem kali jil" ucapku dalam hati.
"eh, yaudah yuk buru dah telat nih"ingatku ke dia yang malah duduk di bangku bukanya kelapangan. "eh iya,mati gua yuk buru" ajaknya sambil cengengesan, dan aku hanya memutar bola mataku jengah.Author pov.
Terlihat dua anak perempuan kegirangan karna habis menemukan topi sahabatnya.
"ketemu", seru anak perempuan berambut pendek sebahu. "ah.. Mana-mana? Akhirnya ketemu juga nih topi kalau kagak bisa mati gua", oceh perempuan berambut panjang sepinggang, sambil menarik kursi di dekatnya.
"eh, yaudah yuk dah telat nih" ingat si anak berambut pendek ke sahabatnya. "eh iya, yuk buru"
Ajak si anak berambut panjang sambil cengengesan dan si cewek berambut pendek hanya memutar bola matanya jengah.Kini mereka mulai berlari keluar kelas karna upacara sebentar lagi akan dimulai.. Dan karna mereka tergesa-gesa. tak sengaja raini menabrak punggung salah satu murid yang lewat.
"brugh"
"aww",
. .
Tunggu part berikutnya ya guys....
![](https://img.wattpad.com/cover/121852227-288-k577774.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I see you
Romancemudah bagi seseorang mengungkapkan cinta, tapi sulit bagi mereka untuk mengartikanya" ~~raini laksmana~~