Part 12

417 14 3
                                    

Sesampainya disekolah

"Kael, aku duluan ya ke kelas soalnya aku banyak tugas"
"Loh, kamu udah sarapan?"
"Belum"
"Kok belum?"
"Aku gak selera"
"Gadak alasan,kamu harus ikut aku ke kantin"
"Gak mau"
"Kamu harus makan, nanti bayimu gak dapat nutrisi"
"Hmm... iya deh iya"

*Mereka pun pergi ke kantin, dan tanpa mereka sadari Briyan mendengar percakapan mereka tadi

Briyan POV
Apa? Aqilla hamil? Mengapa dia tak memberitahuku? Dan aku sekarang tahu mengapa dirinya begitu sensitif? Dan betapa bodohnya aku saat istriku hamil aku tak ada disampingnya?

*Briyan pun segera mengejar Aqilla

"Killa... Aqilla"
"Loh Briyan ada apa?"
"Killa,kamu harus ikut aku sekarang"
"Gak mau"
"Please Killa, ikut aku sekarang"
"Lo gak bisa maksa gini dong Yan"
"Urusan lo apa haaa? Gue suami Aqilla"
"Eh.... lo baru nyadar setelah apa yang lo perbuat selama ini?"
"Udah... udah... stop!!!... Kael kamu tenangin diri kamu dulu, dan Briyan ada apa?"
"Pokoknya kamu ikut aku dulu Killa"
"Em... yaudah deh"

*Briyan pun membawa Aqilla pulang

"Killa,aku mau bicara"
"Yaudah ngomong aja"
"Apa kamu hamil?"
"A... apa???"
"Jujur aja sama aku Killa"
"I.. iya"
"Kenapa kamu gak ngomong? Kenapa kamu diem aja?"
"Aku mau ngomong tapi kamu..." (sambil menangis)
"Em.... sorry ya aku gak dengerin kamu dan malah nampar kamu" (sambil memeluk Aqilla)
"Yaa... gakpapa kok"

~TBC
Sorry baru ngepost gaes

Student In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang