Part 4

614 27 5
                                    

"What jadi lo setuju??" (Seru Aqilla)
"Ya gitu deh"
"Kenapa lo setuju Briyan?"
"Ya itu rahasia gue"
"Ih... lo mah gitu"
"Kamu gak tau kan kenapa aku terima semua ini.. cobak lah kamu mikir dari sisi positif Killa, kamu selalu berpikiran negatif" (Sambil mendekatkan wajahnya ke Wajah Aqilla)
"Em... gue gak tau harus gimana soalnya gue pernah tersakiti sama cowok" (Dengan mata berkaca-kaca)
"Aku gak bakal lakuin itu ke kamu" (Sambil meluk Aqilla)"

*Aqilla pun menangis terharu

"Janji???" (Tanya Aqilla)
"Yups.. I promise that my Princess.. Yaudah pulang yuk"
"Iya"

(Mereka pun pulang kerumah Briyan)

"Loh kok aku kesini Briyan?"
"Kamu kan dititipin sama aku"
"Tapi aku ga bisa loh.. pokoknya aku mau kerumah ku.."
"Yaudah tapi aku ikut ya"
"Kagak .. aku gak mau, nanti kamu ngerepotin aku"
"Gakpapa dong.. aku kan calon tunangan kamu"
"Bazeeeng lu omes lu"
"Kalo kamu ga mau yaudah kamu harus dirumah aku"
"Yaudah deh terserah"

(Mereka pun pergi ke rumah Aqilla)

"Ayo masuk" (Seru Aqilla)
"Ya loh"

(Setelah mengganti pakaian Aqilla pun turun untuk memasak makan siang)

"Mau makan apa?" (Tanya Aqilla)

"Makan apa aja boleh kok"
"Yaudah kamu beli bahan masakan dulu ke supermarket"
"Iya iya"

(Briyan pun pergi keluar menggunakan motor nya ternyata pada saat perjalanan pulang hujan turun lebat sekali)

Briyan POV
Waduh hujan lebat... mati deh gue bisa-bisa gue kelamaan sampai ke rumah Killa

Karna terlalu lama menunggu Aqilla pun menyuruh teman cowok nya yaitu Andre untuk membelikan bubur ayam, Mi ayam dan bakso... Tak berapa lama temannya pun datang

"Permisi!!!"
"Ya iya"
"Killa lo kok nyuruh gue beli makanan emangnya Bokap Nyokap lo dimana?"
"Lagi pergi, masuk dulu yuk"
"Iya"
"Lo mau makan sekalian gak ndre?"
"Boleh tuh, kebetulan gue belum makan"
"Oh.. lo maunya apa?"
"Mi ayam nya aja deh Killa"
"Oke tunggu bentar ya"
"Siip"

(Pada saat mengambil wadah untuk makanan mereka, Andre tiba-tiba nyelonong aja ke dapur, Eh... Mereka pun bertabrakan jadi tubuh Aqilla ada dibawah dan Andre diatas, dan ternyata Briyan udah pulang terus ngelihat kejadian itu)

"Woy... lu siapa ha?" (Teriak Briyan)
"Gue Andre temannya Killa"
"Teman apa teman lo"
"Briyan tenang dulu... dia cuman"
"Cuman apa Killa?"
"Lo nanyain gue siapa, emang lo siapanya Killa bisa masuk aja nyelonong kayak maling ha?" (Teriak Andre)
"Udah stop!!! Andre Briyan Stop"
"Udahlah Killa gue pulang dulu, gue gak mau liat dia"
"Eh asal lo tahu ya... siapa nama lo tadi Andre... Ha iya Andre.. gue itu tunangannya Aqilla dan gue calon suami nya"
"Udah stop Briyan stop!!!"
"Killa, dia ngomong apa sih?"
"Udah lah Ndre.. ayok gue anterin kedepan"
"Iya"

*****

"Killa... dia tadi ngomong apaansih?"
"Gakpapa kok Andre"
"Killa asal kamu tau ya Kil sebenarnya aku itu Suka sama kamu"
"Apaan sih kamu Andre?"
"Iya loh Killa"
"Ngaco deh kamu... pulang sana pulang"
"Iya deh iya" (Seru Andre sambil mencium pipi Aqilla sekilas)
"ANDREEEEE!!!!!"

(Setelah masuk.. mereka pun makan dan suasana hening)

"Killa..."
"Iya saya"
"Dia itu siapa sih?"
"Temanku loh"
"Kamu gak selingkuh kan?"
"Ih... selingkuh emangnya kita ada hubungan apa?"
"Oh.. jadi kita gadak hubungan ya?.. Oke lah.. gue mau istirahat dulu dikamar ya" (Langsung berlalu)

Aqilla POV
Kenapa sih dia? tiba-tiba jadi pendiam gitu.. Apa gue salah ya? Ah kenapa gue jadinya malah mikirin dia sih??

Briyan Pov
Kok gue sakit hati ya pas Killa ngomong gitu ke gue? Apa mungkin gue suka sama dia makanya gue sakit hati gitu

*****To be continued*****

Hay... ini story ku yang kedua jangan lupa vomment nya dibanyakin loh ya

Student In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang