Sang Pencuri Hati

135 7 0
                                    

Bagian kedua

Dulu sebelum bertemu dengan mu. Aku pernah merasakan jatuh cinta, tapi tidak sebegitu besarnya seperti rasa cinta yang aku rasakan saat ini . Dewa cinta yang menurunkan cinta sepertinya salah sasaran, seseorang yang aku sukai itu sepertinya tidak menyukaiku, dia memilih orang lain dan itu yang membuat hatiku hancur. Mungkin aku sedikit egois karna memang aku belum pernah chat dengannya, teman ku menyarankan agar aku memulai chat terlebih dahulu. Tapi aku lebih mementingkan harga diri, dan ketakutan akan berakhir "end chat" akhirnya aku memutuskan untuk mundur dan menahan diri untuk tidak memikirkan nya lagi.

Pagi yang ku nantikan akhirnya tiba, Rasanya aku ingin cepat-cepat datang ke sekolah agar aku bisa dapat melihatnya. akan ku undang cinta Agar dapat hadir bersamaku.

"Akhirnya nyampe juga di sekolah.. Tapi kok kayak sepi yah. Apa aku terlalu pagi ?"(melihat keadaan sekitar sekolah)

"Ra.. Ayo cepet sekarang upacara pembinaan. Kalo telat bahaya, lo kan jadi guide"(teriak dwi melambaikan tangan)

"OH.. Iya sekarang kan hari senin ya. Pantes aja di taman sepi. Yaudah yukk cepet wi"

hayu buru.. "(berlari menuju lapangan upacara)

(³ayo cepet)

Saat upacara aku memperhatikan keadaan sekitar. Aku mencari-mencari dimana dia berada, tapi aku tetap saja tak melihatnya. Tapi sosok yang tak asing bagiku. Kali ini aku melihatnya dengan jelas. Dia yang dulu ku kagumi, dia yang ku juluki song joong ki, aku menjulukinya seperti itu karna ku rasa alis yang dia miliki mirip dengan song joong ki dan saat itu aku belum mengetahui namanya oleh sebab itu, aku masih menjulikinya dengan nama itu. Tapi sekarang aku sudah mengetahui namanya, namanya adalah Rama.. Andai aku dapat menjadi sinta dalam hidupnya. Hihh.. Entah mengapa aku tak bisa membencinya walau aku merasa dia menyakitiku. Aku rasa dia mengetahui perasaanku tapi dia memilih seolah tak tau.

"Ehh.. Wi kita pandu, ini anak MPLS? sesuai guide nya kan? "(tanyaku)

" Iya. ra lo kelompok berapa mang? (tanya dewi)

"Gue kelompok empat wi, kalo gak salah lo jadi seksi dekdok kan ama si faris?

"Iya, ah gue mah jadi apa aja lah. Tapi sayang nya kalo jadi ⁴dekdok gue di akhiran gak kan dapet kado dong yah hahahaha "

(⁴Dekorasi dan Dokumen)

"Hahahaha.. Ngarep lo wi. Lagi pun lu jadi guide juga belum tentu ada yang ngasih hahah"

"Jahat banget sih lu ra.. Ehh udah selesai tuh. Yuk kita pandu. Takut-takut mereka gak tau ruangannya kan "

"Yahh.. Okelah. Hey anak-anak semuanya. yang jurusan Manajemen perkantoran ikut kakak yah. Mana coba anak manajemen? (teriaku)

"Kak aku anak brodcast. Ruangannya yang mana?

"OH.. Coba kamu ikutin kakak yang pake almet terus pake peci itu. (menunjuk ke arah raja)

" OH iya kak makasih "

" iya Sama-sama "(jawabku)

"Ra.. Ayo cepet kamu kemana aja sih? (tanya seraya menghampiriku)

"Ya ampun ser..ada juga lo yang kemana. Gue kan ikut upacara "

" OH lo ikut upacara. Yaudah cepet yuk ke ruangan kita, si yogi ama si tedi udah nunggu noh. "

" Yaudah yuk,Wi gue duluan yah (melambai kan tangan) Ohh ya ini anak-anak gimana? (tanyakan kepada serly)

"yah oke ra"(jawab dwi)

Phobia Cinta (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang