04

62 4 3
                                    

"Aku datang ke sini karena sebuah janji."

Janji?

Apa itu janji?

Apakah itu sesuatu yang harus ditepati?

Seperti apa kata "janji" yang sampai membuat dia kembali?

Seperti apa janji itu?

Sepenting apa janji itu?

Janji, ya?

Bahkan untuk memikirkannya aku tak tahu harus bagaimana.

04
Sendiri
一人

Cukup melelahkan hari ini. Untung saja, Yamada tak berulah lagi.

"Komiyama-kun!!"

Eh?

Seseorang memanggilku?

Haha. Mungkin ini orang ketiga yang memanggilku di bulan ini.

Aku menoleh memastikan siapa yang memanggilku dan apa tujuannya. Kudengar dari suaranya memang seorang perempuan. Suaranya tak asing lagi. Suara manis yang kudengar tiap hari itu memang tak asing lagi.

Hakuba Myoko

Anak dari Hakuba-sensei.

Gadis dengan mata yang indah, bibir tipis, dan wajah yang cantik. Ditambah rambut bergelombangnya yang terurai indah. Tinggi badannya pas untuk perempuan. Tidak terlalu tinggi dan tidak pendek. Suaranya cukup khas. Suara lembut yang sangat manis itu mampu membuat siswa di sekolah mengenali siapa yang berbicara.

Tapi sayang, sifat dirinya yang kuketahui tak seindah dirinya.

"Ada apa, Hakuba?"

"Bisa kau tolong aku, Komiyama-kun?"

"Apa?"

"Bisa tolong aku bawakan buku-buku ini? Cukup separuh saja."

Aku menatap dirinya. Matanya seperti wajah memelas meminta pertolongan.

"Iya."

Setidaknya, aku tidak terlalu terlihat sedang membenci dirinya.

"Paling tidak kau akan terlihat baik kepadaku di depan ayahku, kan?"

"Terserah dirimu. Setidaknya, aku tak terlihat bermuka dua seperti dirimu."

Aku terus berjalan di lorong sekolah. Membawa buku-buku yang akan dinilai oleh Hakuba-sensei. Dia terus berjalan di belakangku. Membawa buku sepertiku.

"Mungkin ayahku akan menambah nilaimu."

"Aku tidak butuh."

Aku berusaha menjawabnya sedatar mungkin. Mungkin, diriku ingin dia mengerti bahwa aku tak peduli lagi dengan dirinya.

"Aku tahu dirimu sangat pintar, Jun."

"Berhenti memanggil nama kecilku."

"Bukankah dulu kau mengizinkanku memanggil nama kecilmu?"

"Dulu."

"Aku tahu dirimu sangat pandai di akademik. Tapi, akankah kau tahu kau tak boleh terlalu sombong kepadaku?"

Dirinya tertawa kecil.

"Bukankah itu yang dulu kau manfaatkan dariku, Hakuba?"

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

4-Month Sister (4月の姉)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang