3. Shadow

347 43 1
                                    

Seokjin sesekali melirik kearah spion. Ia melihat dua orang wanita yang duduk dibelakangnya.
Yang satu terlihat khawatir, sementara yang satunya terlihat mengkhawatirkan.

Nona Oh mengusap bahu Eunsoo pelan. Gadis itu masih terdiam sejak Seokjin datang ke perpustakaan karena panggilan dari Nona Oh.

Flashback

Nona Oh masih memeluk tubuh Eunsoo. Gadis itu masih terlihat ketakutan.

"Maaf, bisakah kalian tinggalkan kami disini? Sepertinya dia merasa kurang nyaman." Ucap Nona Oh.

"Maaf, nona. Tapi mungkin sebaiknya Anda membawanya ke rumah sakit." Ucap salah seorang wanita.

"Terima kasih. Tapi saya sudah menelpon seorang dokter untuk segera kemari." Ucap Nona Oh.
Akhirnya tidak lama kemudian orang-orang pun mulai meninggalkan mereka berdua.

"Aku sudah menelpon Seokjin Sunbae. Dia akan segera kemari." Ucap Nona Oh.

"J-Jimin...." lirih Eunsoo.

Nona Oh mengerutkan dahinya.
"Nde?"

"P-Park Jimin.. tadi menemuiku.."

Nona Oh menelan ludahnya kasar.
"Itu tidak benar, Nona. Dia tidak ada." Ucapnya sembari mengelus punggung Eunsoo.
Tidak lama kemudian Eunsoo melepaskan pelukan Nona Oh.

"Eunsoo-ssi!!"

Seseorang berlari menghampiri mereka berdua.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya dengan napas terengah.

"S-sunbae..."

"J-Jimin tadi menemuiku disini. D-Dia kemari.." Ucap Eunsoo.

"Dia tadi tiba-tiba berteriak dan melempar bukunya ke vas bunga." Sambung Nona Oh sembari menunjuk sebuah vas yang tidak jauh dari posisinya. Seokjin mengikuti arah pandangannya.

"Kita pulang sekarang." Ucap Seokjin.
Pria itu segera berpindah ke samping tubuh Eunsoo dan langsung menggendongnya ala bridal karena ia tahu kalau saat ini kaki gadis itu pasti lemas. Nona Oh mengikutinya dari belakang.
Beberapa orang terlihat memperhatikan mereka begitu mereka keluar dari barisan rak buku.

Eunsoo melingkarkan kedua tangannya di leher Seokjin. Pandangan matanya kosong.

Nona Oh membukakan pintu mobil dan ia segera masuk kedalam. Kemudian Seokjin segera mendudukan Eunsoo di sebelah Nona Oh.
Seokjin segera duduk di kursi kemudi dan langsung menjalankan mobilnya begitu mesin mobil hidup.

Flashback end

Seokjin segera membukakan pintu dan membantu Nona Oh memapah Eunsoo. Dia juga kembali menggendong Eunsoo.
Gadis itu masih terdiam.

"N-nona Nam!! A-apa yang terjadi, Tuan?" Tanya Han ahjumma begitu melihat mereka masuk kedalam villa dengan tergesa-gesa menuju kamar Eunsoo.

"Maaf, ahjumma. Akan aku jelaskan nanti." Ucap Nona Oh sembari mengikuti Seokjin.
Dia langsung membuka pintu kamar Eunsoo.

"Kasihan sekali Nona Nam. Ku harap dia bisa sembuh." Ucap Han ahjumma. Dia juga tahu kondisi Eunsoo. Termasuk MD yang dideritanya.

Seokjin membaringkan tubuh Eunsoo diatas ranjang dan segera menyelimutinya.

"Ambilkan obatnya." Ucap Seokjin.
Nona Oh mengangguk paham dan segera pergi mengambil obat.

"Katakan padaku." Ucap Seokjin.

Perlahan Eunsoo menoleh padanya.

"Jimin datang.. Dia menghampiriku.."
Lirih Eunsoo.

Dream Catcher ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang