Aerin POV
Perkenalkan aku Kim Taerin anak kedua putri pertama dari tiga bersaudara. Appa, eomma, dan oppa lebih sering manggilku Aerin, sedangkan adikku lebih sering manggilku Swetty Noona. Selain karena jarak umurku dan oppa lumayan jauh, aku adalah anak perempuan satu-satunya dikeluarga ini sehingga aku sangat dimanja baik oleh appa, eomma, dan oppa. Appa merupakan pengusaha besar di Korea, sebut saja Golden Super Mall, Golden Mansion, Golden Factory, Golden Residence, dan masih banyak lagi. Aa... Appa juga lebih sering dikenal dengan CEO dari Kim's Corp. Walaupun appa merupakan pengusaha besar di Korea, tapi tidak ada yang tahu tentang identitas dari anak-anak appa. Appa merahasiakan ini semua agar kami dapat hidup dengan tenang. Pada tahun ini aku genap berusia 25 tahun dan aku merupakan lulusan dari jurusan informatics technology.
I'll tell you about my lovely siblings. Kim Taeil adalah kakakku yang paling ku sayangi, oppa merupakan lulusan dari fakultas ilmu bisnis dan ekonomi. Oppa ku ini orangnya bijaksana dan baik bangett. Sedangkan adikku Kim Taehyung animyeon TaeTae, yang notabene cuma beda 2 tahun dari aku merupakan orang yang paling dekat dan paling sering bertengkar dengan ku. Bisa dibilang dimana ada aku di situ ada TaeTae, namun saat ini aku sudah cukup jarang bersama dengan Taehyung karena kesibukannya kuliah di Global Cyber University dan konser bersama Boy Grup-nya. That's a little bit information about my brothers.
Sebagai akibat terlalu sering dimanja aku tidak bisa tidur jika aku tidak memeluk salah satu dari anggota keluargaku dan juga aku sangat takut dengan kegelapan. Dari kecil hingga sekarang aku paling suka memeluk Taeil oppa, walaupun aku dekat dengan Tae, namun aku malas tidur dengannya karena dia kadang-kadang suka usil dan bertingkah aneh.
Taeil POV
Pukul 07.00 am di tempat kediaman keluarga Kim.
Drrrtttt~ Drtttttt~ Drttttt~
Kulihat ponselku nama dari panggilan masuk itu dan dengan segera kuangkat telepon dari appa, "Ne ~ Yeoboseyo appa?".
"Taeil bisakah kau membantu appa?" Tanyanya dengan nada serius.
"Apa yang bisa kubantu dad?" Ku jawab pertanyaan dari appa. "Kelihatannya terjadi sesuatu dengan appa." Batinku dalam hati.
"Bisakah kau membantu appa untuk mengurus perusahaan cabang kita yang berada di Amerika?" Tanya appa dengan sedikit panik.
"Ne, i can help you with that. By the why dad how about Aerin? Kalo Taeil harus pergi ke Amerika siapa yang bakal menemani Aerin tidur dad?" Ku iyakan permintaan dari ayahku walaupun masih ada kekhawatiran untuk meninggalkan Aerin sendirian di rumah.
"Sementara di rumah masih ada adikmu jadi kau tidak perlu khawatir, Tae pasti bisa jaga Aerin." Jawaban dari dad sedikit menenangkanku.
"Aa ~ Maj-ayo, I forgot about that. Kapan aku harus berangkat dad?" Tanyaku.
"Secepatnya, besok kamu harus berangkat kesana. Mungkin untuk waktu yang tidak sebentar Taeil karena perusahaan disana sedang kacau." Dari nada bicaranya aku sudah mengetahui bahwa kondisi disana terlihat benar-benar kacau.
"Ne appa, jangan khawatir. Akan segera ku urus segala keperluan untuk berangkat besok." Jawabku sedikit menenangkannya.
Setelah menutup panggilan dari dad, aku membangunkan Aerin dan mengajakknya sarapan bersama. Sebenarnya aku sedikit khawatir karena aku harus meninggalkan Aerin bersama dengan TaeTae, tapi bagaimana lagi appa butuh bantuan segera agar perusahaan cabang yang ada disana tidak semakin kacau.
Taehyung POV
Pagi ini aku bangun cukup pagi untuk sarapan bersama, "Good morning hyeong" kusapa Taeil hyeong dengan senyuman khas kotakku.

KAMU SEDANG MEMBACA
KSJ ~ My Marriage Story
Fiksi PenggemarWarning 21++ Seokjin POV Aku sedikit terkejut ketika aku masuk ke dorm dan melihat seorang yeoja yang sedang mengenakan baju tidur dan keluar dari kamar Taehyung, secara spontan aku bertanya ketika dia berteriak. Sepertinya dia juga sedikit shock ke...