1

166 7 2
                                    

Ting Tong Ting Tong

  Suara itu, suara laknat yang mengganggu mimpi Yerin dipagi buta. Yerin langsung terduduk tegap, lalu mengacak-acak rambutnya yang sudah amburadul dengan wajah babonya. Yerin membuka pintu dengan malasnya. Saat Yerin membuka pintu, sangat jelas terlihat kedataran diwajahnya.

Flashback

  Semua orang yang ada di bandara berlalu lalang menyeret-nyeret koper yang terlihat berat. Yerin melihat arloji kecil yang terpasang cantik dipergelangan tangannya.

21.30

"Eomma" panggil Yerin pada Ny. Park yang berada didepannya.

Ny. Park tersenyum kearah putri tunggalnya tersebut "Kau baik-baik sajakan jika idak ada kami?"

"Dia akan baik-baik saja" ucap Tn. Park yang tiba-tiba datang dengan 2 tiket ditangannya.

"Eoh... Appa lebih tahu aku daripada diriku sendiri!!" Ucap Yerin

"Oh ya' tadi Eomma sudah menelpon Suga, mungkin dia akan tiba besok pagi. Tolong perlakukan dia dengan baik ya sayang..." ucap Ny. Park mengelus pipi Yerin lembut.

"Suga oppa!? Aniyo Eomma!! Dia benar-benar membosankan!"

"Jangan berpura-pura tidak mau... Kami berangkat, jaga rumah baik-baik arraseo!!" Ucap Tn. Park membelai kepala Yerin sekilas.

"Aishh... Arraseo! Aku akan menjaga diriku baik-baik Appa!" Cibir Yerin.

Flashback off

  Yerin masih menatap datar orang yang ada dihadapannya ini. Sedangkan namja itu alias Suga tengah melepas sepatunya, kemudian menatap datar balik Yerin yang lebih pendek sedikit darinya.

  Orang berkulit putih dengan wajah yang manis ini adalah sepupu Yerin. Dibalik tampang manisnya itu, ia adalah laki-laki yang dingin dan benar-benar Swag tidak banyak bicara. Menurutnya bicara hanya membuang energi. Ayah dan Ibunya meninggal  karena kecelakaan, dan semenjak itu ia tinggal bersama keluarga Yerin. Karena keluarga ini adalah satu-satunya keluarga yang dekat dengannya. Setelah menyelesaikan SMPnya, keluarga Park menyekolahkannya keluar negri. Dan sekarang ia baru masuk Universitas yang ternama dikota ini.

"Bigyeo!" Ucap Suga dengan santainya. (Minggir)

"Shireo!!!" Ucap Yerin seraya melentangkan tangannya. Suva hanya berdecak.

"Hai bocah!!!" Ucap Jimin yang tiba-tiba berada disamping Suga. "Eo! Kenapa kau menggunakan wig sepagi ini??" Lanjutnya seraya terkekeh.

Yerin menyentuh rambutnya yang seperti singa. "Aishhh..." Yerin segera berlari kedalam, menaiki tangga dengan cepat dan BLAM, pintu kamarnya tertutup.

  Suga dan Jimin langsung masuk kedalam rumah yang terbilang sangat besar itu.
"Dia mema.g tidak beeubah sama sekali" gumam Jimin terkekeh seraya merebahkan dirinya di sofa lalu menyalakan tv.

Sedangkan Suga langsung menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya yang berada disamping kamar Yerin.

Bertepatan dengan itu, Yerin membuka pintu kamarnya dan menuruni anak tangga dengan dirinya yang sudah kelobatn rapi.

"Kenapa kau juga kemari?" Ucap Yerin.
Jimin pun berpaling dan melihat Yerin, sedetik kemudian ia tersenyum manis.

Yerin mengerutkan alis heran "Kenapa kau tersenyum"

TBC

kkkkk
  

Find MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang