Seorang wanita bernama olin sedang gelisah karena perasaannya pada deon yang mendadak malah menyuruhnya untuk menjauh.
Deon bodoh - umpat olin
Olin membuka aplikasi WA nya dan mengetik pesan pada kekasihnya itu
A.deon
Aku kesana yah, kalo kamu kayak gini terus!! Aku gamau deon.
Olin menutup aplikasinya dan sedetik kemudian pesannya dibalas
Ngapain? Gak usah! Jangan macem-macem
Aku pengen ngomong, aku gamau kayak gini deon, aku sayang kamu!
Diem aja dirumah udah
Deon please!
A
ku bilang NGGAK! Ya enggak!
Olin mendadak nyeri dihatinya makin Membesar. Lalu ia mengendarai motornya kesebuah tempat dimana dia biasa menyendiri jika sedang sedih. Sesampainya disana olin terisak dia merindui deon, sangat. kenapa? Kenapa harus begini ujungnya.
"Dulu kamu janji bakalan berjuang buat ku yon" isak olin
Suara panggilan dari ponselnya membuatnya mengalihkan pandangan
Deon is calling
Olin menimbang lalu mengangkat panggilan deon.
"Halloo" sapa olin serak
"Kamu dimana?" tanya deon disebrang sana
"Di.. Aku dirumah "ucap olin gelagapan
" bohong. Kesini cepetan"
"Mau apa" tanya olin serak
"Ngapain ke, ngobrol ke. Jangan nangis. udah"
"Engga nangis ko"
"Boong kan?"
"Ck! Enggak" suara olin malah semakin mirip orang yang merengek minta dibelikan ice cream
"Yaudah mau kesini gak, jangan sampe aku berubah pikiran"
"Tunggu aku"
---
Sekitar 1jam 30menit olin sampai didepan rumah yang sangat ia rindu kan, rumah yang membuatnya menjadi kekasih deon, rumah tempatnya bersama deon. Rumah saat dia dan deon bersama. Olin memarkirkan motornya lalu berjalan ke pintu depan yang terbuka olin melongo dan mengucapkan salam.
Mungkin deon lagi sibuk, aku gamau masuk - batin olin
