SAD MOMENTS

38 5 2
                                    

SORRY GAES BARU SEMPET NGELANJUTIN INI CERITA.

Fifth.

Dear sahabat" gue, gue mau persahabatan kita ini awet dan bertahan lama. Meskipun banyak konflik, salah paham, suka, duka..gue mau kita tetep bisa kompak, bersama, saling support, engga egois, dan bisa mengerti satu sama lain. Gue sayang banget sama kalian, jangan pernah berpikir persahabatan kita ini akan hancur suatu saat nanti, entah karena apa. Mungkin karena cinta?

Berhubung gue boring dan lagi engga mood ngapa"in. Mending gue nulis diary, ya itu salah satu kebiasaan gue kalo lagi gabut. Semua uneg" yang terlintas di benak, pikiran, dan hati gue bisa langsung diluapin dengan sebuah goresan tangan yang membuat tulisan indah" tentang kisah hidup gue.

Hidup akan terasa kurang sempurna tanpa kehadiran sosok sahabat.
Gue bersyukur tuhan udah ngasih kepercayaan dengan menghadirkan orang" berhati malaikat dalam wujud mereka sebagai titipan yang harus gue jaga baik baik sampe kapanpun.
Bahkan kematian gue sendiri pun tidak lebih mengerikan dari kehilangan sosok sahabat.

Harta yang paling berharga adalah keluarga, tapi mana ada manusia didunia ini yang tidak menjalin hubungan persahabatan? Itu mustahil. Tetapi sesungguhnya, sahabat itu hanya ada di zaman nabi, sementara di zaman yang kebanyakan makan micin ini, sahabat itu engga jauh beda sama musuh. Musuh terdekat kita adalah sahabat kita sendiri, terkadang musuh kita menyamar sebagai sahabat dengan wajah palsu dan topeng kemunafikannya.
Jadi, lebih berhati hatilah dalam bergaul...

Sementara dengan kisah persahabatan gue yang amat rumit melebihi rumus matematika level tertinggi, friendship goals bisa dibilang menggambarkan kisah persahabatan gue dengan mahluk" absurd itu.

"Bestai? Mungkin itu nama yang tepat, Gimana?." Ujar Jovanka, ketika kita semua sedang memikirkan julukan yang pas untuk persahabatan konyol kita ini. Beberapa minggu yang lalu..

Selapaann eh setujuu...!!

Bestai = Bestie alias best friend

****

TOMMOROW...

Klonteng klonteng ciuitt--
dering hape serentak mengalihkan perhatian gue, bunga, jovan,innas dan tatianna dari layar monitor laptop yang sedang memutar film drama korea the legend of blue sea.

Kita langsung ngecek hape masing"

----

messager from Syifa Putra @Bestai

Syifa Putra : Gaes, gue mau minta waktu kalian sore nanti, ada sesuatu yang mau gue omongin, gue harap fullteam karena ini important! di cafe tongkrongan biasa gue tunggu kehadiran kalian tepat jam 15.00

Tidak ada satupun yang membalas, justru tanda tanya besar yang muncul ketika menerima pesan dan membacanya dari sang pengirim.

"Yaelah aku kira pesan dari hizkia." kata bunga

"Apa sih yang mau di omongin sama si raja omes itu? Sebegitu pentingkah?" Saut tatianna dengan mengerutkan dahinya.

Jovan hanya menaikan keduanya bahunya sambil menggelengkan kepala.

Innas justru berbalik ke posisi semula, lanjut menonton drakor tadi yang sempat tertinggal.

Gue berusaha menebak hal penting apa yang akan dia bahas nanti. Ah, rasa penasaran gue bakal terjawab nanti kok.

Sehabis naruh handphone diatas meja rias, gue beranjak dari sofa.

"Kita lanjut nonton lagi yu." ajak gue ke mereka yang ternyata udah mengambil alih kasur terlebih dahulu.

****

Cafe Hangout pukul 15.20

"Sebenernya ada hal penting apa, lin?" tanya gue sedikit penasaran.

"Iya, sampe' harus fullteam gini." kata raihan

"To the point aja deh!" perintah gue sedikit sewot. Dan disaat kata itu keluar dari mulut gue, tiba" kesedihan muncul dalam raut wajah Syifa.

"Kamu gapapa kan, syif?" pertanyaan innas ini langsung mendapat respond pernyataan dari Syifa yang menyatakan bahwa kebersamaannya dengan kita tinggal menghitung hari saja.

"Maksud loe apa sih? Jelasin secara detail! ujar reyhan.

"Kamu akan ninggalin kita semua?" tanya bunga yang memperlihatkan muka kekhawatirannya.

"Iya, secepatnya gue bakal pindah dari Bandung ini karena bokap pindah dinas di Semarang, ya mau engga mau gue harus ikut, meskipun dengan berat hati. Mana mungkin gue tega ninggalin kalian semua. Tetapi takdir berkata lain, ikhlas adalah cari ngerelain kalian semua atas kepergiaan gue."

Isak tangis langsung menghujani kita semua. Bagaimana tidak? Langit cerah pun berubah menjadi mendung seakan menggambarkan suasana kesedihan ketika kata" itu terdengar jelas di telinga kita dari mulutnya, hanya tinggal menghitung beberapa hari seorang syifa tidak akan bersama dengan kita lagi. Berat sekali melepas kepergiannya, dengan amat terpaksa dia harus pindah sekolah ke Kota Atlas yang lumayan jauh dari Kota Kembang ini. Ayahnya pindah dinas ke Semarang sana, dengan berat hati dia harus ikut, kalo tidak dengan siapa dia akan tinggal. Kita hanya bisa mengerti apa yang dirasakan syifa, mungkin ini yang terbaik.

Masih ada sisa waktu untuk bisa membuat kenangan indah bersama nya. Kita akan kasih yang terbaik untuk kepergian Syifa Putra Pratama Tersayang.

Tangisan masih mengiringi, pelukan hangat masih menyelimuti. Tidak ada satupun yang mampu berkata", hanya air mata yang dapat berbicara.

"WE LOVE YOU SOLIN!"

DONT FORGET FOLLOW ME AND VOTE YA GAES, THX A LOT

BESTAI ( Bestie )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang