25. Psycho

2.2K 191 6
                                    

"Baal?" (Namakamu) berjalan mendekati Iqbaal yang saat ini sedang duduk di taman rumah sakit

Namun Iqbaal tak kunjung menjawab. Ia hanya diam menatap taman dihadapannya.

"Baal" (Namakamu) kembali memanggilnya

"kenapa kamu gabilang kalo kamu bukan pacar aku"

(Namakamu) terkejut dengan pertanyaan yang Iqbaal lontarkan

"Kamu udah inget?"

"Kenapa kamu gak jawab pertanyaan aku?" Tanya Iqbaal

"Maaf" (Namakamu) menundukkan kepalanya, ia merasa bersalah

"Harusnya kamu bilang dari awal kalo Irzan pacar kamu, bukan aku"

"Aku udah coba buat bilang, tapi kamu gamau dengerin aku" jawab (Namakamu)

"Kamu tau kenapa aku sampe amnesia gini?" Iqbaal memutar tubuhnya menghadap (Namakamu) di belakangnya. Sebenarnya saat ini ia sudah diperbolehkan untuk pulang karna luka di tubuhnya sudah mulai membaik, namun karna tadi ia sempat pingsan akhirnya kepulangannya ditunda.

(Namakamu) menganggukan kepalanya.

"Kenapa?" Iqbaal kembali bertanya pada (Namakamu)

"Karna kamu kecelakaan mobil?" Jawab (Namakamu) yang sedikit bingung dengan pertanyaan Iqbaal.

"Bukan"

"Lalu?"

"Aku amnesia bukan karna kecelakaan mobil, tapi ini balasan dari Tuhan karna aku sempet nyakitin dan nyiain orang yang cinta sama aku tulus"

(Namakamu) mendongakkan kepalanya. Apa maksud dari ucapan Iqbaal?

"Baal.."

"Iya, aku bodoh ya udah ngecewain orang setulus kamu" Iqbaal tersenyum tipis sambil menatap (Namakamu) yang juga sedang menatapnya

"Baal kamu.."

"Iya aku udah inget semuanya, termasuk siapa Zidny dan siapa kamu" jeda sebentar

"Sekarang aku nyesel. Aku nyesel karna gak lihat ketulusan kamu selama ini, aku nyesel kenapa aku justru milih Zidny. Aku baru sadar kalo perasaan aku ke dia cuma sekedar kagum."

Iqbaal melangkah mendekati (Namakamu) yang tampak semakin bingung

"Baal kamu mau apa?"

Namun Iqbaal tak menghiraukan perkataan (Namakamu) ia justru semakin mendekat dan..

BRUK

Iqbaal memeluknya

"I love you" bisiknya yang mampu membuat merinding telinga (Namakamu)

************

Beberapa hari kemudian Iqbaal telah diperbolehkan untuk pulang. Bahkan ia memutuskan untuk berangkat sekolah hari ini. Awalnya bundanya melarang, namun ia berhasil meyakinkan bahwa dirinya baik baik saja.

Soal dirinya yang telah ingat, belum ada yang mengetahui kecuali keluarganya dan (Namakamu). Mengapa hanya mereka yang hanya diberitahu? Jawabannya karna Iqbaal ingin mengetahui sesuatu hal, dan hanya dengan berpura pura masih amnesia lah solusi agar ia dapat mengetahui hal tersebut.

"Wetss.. Pagi bro! Udah sehat lo?" Sapa Ojan saat melihat Iqbaal

Iqbaal hanya mengangguk dan tersenyum. Hari ini ia ingin menghemat suaranya.

Tiba tiba Zidny datang dan berlari memeluknya erat

"Iqbaal!"

Iqbaal yang terkejut terpaksa harus melepaskan pelukan Zidny dengan kasar.

Love Story [IDR] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang