12. Is that him?

1.7K 182 0
                                    

"Gue udah maafin kalian berdua, tapi untuk saat ini tolong jangan ganggu gue dulu" (Namakamu) beranjak dari sofa dan ingin segera pergi ke kamarnya.

"(Namakamu) gue mau ngomong berdua sama lo, ikut gue" Zidny ikut beranjak dari sofa yang di dudukinya dan segera menarik tangan (Namakamu) ke luar rumah meninggalkan Iqbaal sendirian di ruang tamu

"(Namakamu) maafin gue please.. Gue tau gue salah karna nyusun rencana bodoh yang berujung nyakitin lo. Tapi sumpah gue gatau kalo Iqbaal suka sama gue. Lo jangan ngira gue bakal tega nikung sahabat gue sendiri" Zidny tak kuasa menahan air matanya, ia kembali menangis.

"Zid, gue udah bilang kan tadi? Gue udah maafin lo sama Iqbaal." Sejujurnya (Namakamu) tak tega bersikap dingin pada Zidny, tapi dia hanya ingin sendiri sekarang.

"Gue janji gabakal lagi nyembunyiin apapun sama lo, gue gabakal deket - deket Iqbaal lagi, gue gamau kehilangan sahabat kayak lo (Nam..) Jangan jauhin gue lagi" Zidny menangis menundukkan kepalanya, ia merasa sangat bersalah.

(Namakamu) sadar bahwa dia terlalu mementingkan egonya, dan itu salah.  Bagaimana pun Zidny adalah sahabat baiknya, sahabat yang selama ini ada untuknya, sahabat yang selalu menemaninya tanpa dia minta.  (Namakamu) menghambur memeluk Zidny.

"Lo jangan ngerasa bersalah lagi, Ini bukan salah lo, tapi gue yang masih childish ini. Maafin gue yang malah ngehindar dan bukannya nyelesain masalah. Gue juga gamau kehilangan lo Zid"

"Janji buat gak nyembunyiin apapun lagi?"

"Janji buat gak childish dan ngehindar lagi?"

"JANJI"

Keduanya mengaitkan jari kelingking sebagai tanda bahwa mereka sudah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

"Uhh sweet banget sih, ikutan dong"

(Namakamu) dan Zidny terkejut dengan suara itu. Mereka melirik kearah sumber suara dan mencibir orang itu yang tak lain adalah Iqbaal.

"Sejak kapan lo disitu?" Cetus Zidny

"Sejak lo berdua bikin drama mellow, gue sampe pengen muntah dengernya" cibir Iqbaal.

"Lo apaan sih, bukannya minta maaf malah ngebacot" sepertinya Zidny masih muak dengan Iqbaal.

"Hahaha, iya ya. Ini juga gue mau minta maaf, tapi lo nya kelamaan. Sana gantian." Iqbaal mendorong Zidny untuk masuk kerumah (Namakamu) karna Iqbaal juga ingin berbicara empat mata dengan (Namakamu)

(Namakamu) yang melihat tingkah laku mereka berdua hanya tersenyum tipis. Sepertinya Zidny memang cocok untuk Iqbaal.

"(Nam)" Iqbaal melihat (Namakamu) hanya diam dan sepertinya sedang larut dengan pikirannya. Akhirnya Iqbaal menepuk pelan bahu (Namakamu)

"Euh.. Lo ngomong apa tadi?"

"Anjir, lo ngelamun? Gue belum ngomong apa - apa bego"

"Yee.. Sans kali"

"Gue mau minta maaf sama lo, waktu itu gue udah keterlaluan banget. Gue gak bermaksud ngebentak atau manfaatin lo, gu-"

"Iya gue paham. Disini yang salah bukan lo doang, gue juga salah. Sorry kalo gue terlalu childish buat ngadepin masalah ini. Harusnya gue gak bersikap kayak gitu. Karna manusia gabakal bisa ngatur mau suka sama siapa. Kalo emang hati lo milih Zidny, yaudah gapapa. Mulai sekarang gue dukung lo buat deketin dia" ucap (Namakamu) sambil tersenyum manis. Dan ntah mengapa saat melihat (Namakamu) tersenyum detak jantung Iqbaal berdetak dua kali lebih cepat.

'Anjir keknya gue sakit jantung ini' ucap Iqbaal dalam hati

"Baal? Aelah. Sekarang dia yang ngelamun" (Namakamu) sebal karna Iqbaal hanya diam menatapnya tanpa berkedip.

"Baal" tak ada jawaban

"Iqbaal?" Masih tak ada jawaban

"Iqbaal!"

"IYA LO CANTIK eh.. Maksud gue iya makasih, gue seneng lo udah ngerti hehe"

"Lo gapapa?"

"Ha? Iya gue gapapa"

"(Nam)?"

(Namakamu) hanya menatap Iqbaal dengan tatapan 'ada apa?'

"Boleh gue peluk lo?"























Bersumbang, eh maksudnya bersambung dulu y gaess. Ntah kenapa aku suka sama scene peluk" manjah gitu wkwk. Biar ada kesan cutenya hehe. Kalian ngerasa makin kesini makin gajelas gasih? Kok aku ngerasa alurnya ribet gitu ya-_-
Entahlah, intinya jangan lupa vomment yass, biar cepet dinext hehe.

Tertanda❤
-jodohnya Iqbaal

Love Story [IDR] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang