An Annoying Morning

161 19 0
                                    

'Mau kah kau menjadi pacar ku?' ucap Nam joo hyuk

'(Y/N) ah' ia menggenggam tangan ku

'Aku..'

'Kringggg'

'Ne?' tanya nya

'Aku.. Ma..'

'Kringgg'

"AKU MAUUU"  teriak ku

Namun yang ada di hadapan ku sekarang bukan lah pangeran tampan ku 'Nam Joo Hyuk' tapi Eomma dengan kemoceng di tangan nya

"Mau apa eoh?! Kau tidak lihat jam? Alarm mu itu sangat berisik.. Apa kau lupa.. Kau bilang kau harus datang pagi hari ini karena acara orientasi mu itu" omel eomma

"Eh? Memang sekarang jam berapa?" tanya ku

"Jam setengah 6" ucap eomma

"Hah.. Tidak terlalu telat.. Aku bisa sampai sekolah tepat waktu.." lega ku

"Huh.. Terserah kau saja.. Cepat mandi.. Eomma sudah menyiapkan sarapan" ucap eomma

"Ne.." jawab ku

Aku pun bangkit dari kasur ku, dan meregangkan badan ku

Kemudian aku mengecek handphone ku

'Bisakah kau membangunkan ku? Aku agak susah bangun pagi' ucapan mark terngiang di benak ku

Aku pun segera bergegas menelfon nya

*Tuuutt
'Nomor yang ada tuju tidak menjawab'

"Aish.. Yang benar saja.. Apa dia masih tidur" keluh ku

Aku pun bergegas mandi, dan bersiap

Setelah selesai aku pun berpamitan pada eomma

"Eomma aku pergi dulu" pamit ku
"Eoh.. Jaga dirimu baik baik" ucap eomma

Aku melihat jam sejenak

'05:45'

"Lima belas menit lagi?!" kaget ku
Aku pun bergegas berlari menuju rumah Mark

Aku menekan bel rumah nya
*Ting tong..

Tidak ada respon

*Ting tong..

Masih tidak ada respon

*Ting tong ting tong ting tong ting..

Tangan ku berulang kali menekan bel rumah nya, Hingga..

"Engh.. Berisik sekali" mark keluar dengan wajah bangun tidur nya

"Kau.. Kau baru bangun?!" kaget ku
"Hm.." ucap mark sembari mengangguk polos

"Yak! Apa kau tidak lihat jam?! Cepat mandi!" ucap ku sembari mendorong tubuh nya masuk
"Aish.. Arraseo.. Kau masuk saja.." ucap nya

"Eh? Apa boleh sama orang tua mu?" tanya ku
"Aku tinggal sendiri.. Masuk lah, kau malah akan membuat tetangga berfikiran yang tidak tidak kalau kau disitu terus" ucap Mark
"Arraseo" ucap ku

Aku pun memasuki rumah mark, dan ya.. Sekarang aku percaya kalau dia itu tinggal sendiri, rumah nya sangat berantakan, bekas ramen instan berserakan, baju dan jaket yang tergeletak dimana mana

"Huh.. " keluh ku

Aku pun dengan spontan membereskan rumah nya yang berantakan itu

Setelah beberapa saat kemudian, Mark keluar dari kamar nya dengan setelan seragam olahraga seperti ku

"Uwah daebak.. Kau membereskan ini?" tanya Mark
"Eoh, kau tau? Rumah mu ini sangat berantakan" ucap ku
"Aku sudah menyiapkan tempat sampah, kalau kau selesai makan ramen instan buang di tempat sampah.. Ah dan juga terlalu makan ramen instan itu tidak baik untuk kesehatan mu.. Baju dan jaket mu, kalau selesai pakai langsung masukan ke keranjang cuci, kalau masih mau di pakai taruh di cantolan baju" ucap ku

He is My ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang