He is My ....

Orientation (1)

(Y/N) POV
Semua murid berkumpul di lapangan, setelah sarapan tadi. Kami disuruh mandi, membereskan tenda, dan kemudian kembali kumpul di lapangan

"Semua sudah berkumpul?" ucap Kim ssaem

"Ne.." jawab kami

Kami berbaris sesuai kelas masing masing

"Hari ini kalian akan menjalankan misi cari jejak. Ketua kelompok akan mendapatkan peta, dan juga kartu untuk mengumpulkan stempel dari setiap pos yang ada. Setiap pos akan menguji kemampuan kalian. Setelah berhasil mengerjakan tugas dari pos, kalian akan diberi stempel dan kartu huruf. Di akhir perjalanan kalian harus menyusun huruf huruf dari pos menjadi sebuah kata yang memiliki arti." jelas Kim ssaem

"Uwah daebak.. Aku sangat suka kegiatan seperti ini" ucap Jisung penuh semangat

Kami menatapnya malas,

Hm kurasa hanya Jisung yang menanggapi kegiatan menyusahkan ini dengan kegembiraan

"Ketua kelompok, silahkan maju" ucap Kim ssaem

Aku pun maju kedepan, dan mengambil peralatan yang di jelaskan oleh kim ssaem sebelumnya

"Kalian dilarang membawa handphone, ataupun contekan." ucap Kim ssaem

"Hah?" ucap semua murid hampir bersamaan

"Huh, memangnya kalian tidak bisa hidup tanpa handphone eoh?" omel Kim ssaem

Kami terpaksa mengumpulkan handphone kami ke pihak OSIS

Setelah mengumpulkan handphone, kami diberi waktu untuk bersiap-siap, dan berdiskusi dengan kelompok tentang strategi yang akan di gunakan untuk mencari jejak nanti

"Oke, aku tidak tau harus apa.. Tapi sepertinya lebih baik kita kembali ke tenda dulu dan mengambil barang-barang yang diperlukan" ucap ku pada tim ku

"Ne.." jawab mereka

Kami pun berpencar menuju tenda kami masing-masing

Aku memeriksa barangku, sungguh aku tidak tau harus membawa apa. Jadi aku memutuskan untuk membaca komik yang ku bawa dari rumah.

"Pstt.. pstt.."

Aku menengok ke asal suara, dan ternyata itu Chenle. Ia mengintip dari sudut jendela tenda ku

"Wae?" tanya ku

"Apa kau tau apa yang harus kubawa?" tanya nya polos

"Hm, minum?" Ucap ku

"Ah iya kau benar" iapun pergi

Aku kembali melanjutkan aktifitas ku membaca komik,

'Kurasa aku tau siapa pembunuhnya..' ucap Karina

'Benarkah?' tanya Lucard

'Ya, aku melihatnya menusuk kan pisau itu ke jantung vina dan kemudian mencabik-cabiknya' ucap Karina

'Siapa pembunuhnya?' tanya Yunzhou

'Pembunuhnya adalah-'

"(Y/N) ah.. " Chenle kembali memanggilku, dan membuat konsentrasi ku pada komik yang sedang kubaca tadi buyar

"Ah waee??" kesal ku

"Menurutmu aku harus membawa air putih, atau air teh?" tanya nya

-_-

"TERSERAH KAU!" kesal ku

Aku kembali membaca komik

'Pembunuhnya adalah L-'