Uji Nyali

131 17 1
                                    

Park (Y/N) POV

Huh, aku baru saja selesai menyelesaikan perintah yang disuruh oleh Taeyong sunbae, dan kini waktu sudah sore. Murid yang mencari jejak pun sudah kembali

"(Y/N)-ah...." teriak Chenle sembari menghampiriku

"Eoh.." jawab ku tak kalah antusias

Jisung, Haechan, dan Mark pun menampakkan sosoknya mengikuti Chenle, dan pergi menghampiriku

"Neo, gwenchana?" tanya Mark

"Ah.. Gwenchana yo.." jawab ku

"Kita menang (Y/N) ah~~" ucap Jisung semangat

"Jjinja?!!!" tanya ku tak percaya

"Haha.. Tentu benar.. Ini berkat ku-" ucap Jisung dengan ekspresi sombongnya

"Ei, ini berkat Mark. Dia dengan cepat mengetahui apa kata yang diacak itu.." potong Haechan

"E-ehehe" tawa canggung Jisung

"Huu Jisung.." sorak Chenle

"Mwoya.. Aku kan juga membimbing jalan" jawab Jisung tak mau kalah

"Iyaa iyaa.. kalian semua sudah bekerja keras.." ucap Mark

"Jadii, kata apa yang tersusun?" tanya ku

"학교 축제" jawab mereka

*Festival Sekolah

"Aaa.." jawab ku

"Kau melakukan apa saja selama disini? Kau tidak terlihat seperti beristirahat" ucap Haechan

"Hm, aku membantu membereskan tenda.. membantu pantry.. dan-"

"Mwo?! Kau tidak beristirahat?" ucap Mark dengan nada yang sedikit tinggi. Dan itu membuatku terkejut

"E-ehm ituu.." ucapku bingung

"Siapa yang menyuruh mu melakukan itu semua?" tanya Mark

"Yak, Park (Y/N) apa kau sudah mencuci baju ku?" ucap Taeyong sunbae yang tiba-tiba menghampiri

Semua tatapan mata pun mengarah ke Taeyong sunbae

"Wae?" tanya Taeyong sunbae ketus

"Sunbae.. Dia sedang sakit, kau menyuruhnya mencuci baju mu?" tanya Mark tak percaya

"Hm? Memangnya kenapa, aku juga menyuruhnya membereskan tenda dan membantu pantry. Apa kau sudah melakukannya eoh?" jawab Taeyong sunbae santai

"Sunbae!" Mark semakin menaikkan nada berbicaranya

"Mwo? Toh, (Y/N) nya tidak keberatan. Kenapa malah kau yang marah." jawab Taeyong sunbae dengan nada bicara yang masih datar

"Ish-" Mark menggenggam kerah taeyong sunbae

"Mark.. berhenti!" bentak ku

Mark terlihat tidak rela, namun dia menurunkan tangan nya

"Jangan lupa berkumpul dilapangan nanti malam." ucap Taeyong sunbae singkat

Taeyong sunbae pun pergi

"Huh, okey aku mulai muak dengannya" ucap Jisung

"Hm, aku juga" ucap Chenle

Haechan pun menganggukkan kepalanya

"Hm.. benar" gumam ku juga

"Lalu kenapa kau malah membela nya, eoh?" ucap Mark kesal

"Aku tidak membelanya, aku hanya tidak mau kalau kita terlibat masalah." ucap ku

Walaupun sebenarnya aku sendiri masih kurang yakin dengan alasan ku menghentikan Mark. Sebenarnya itu memang hal yang bagus. Karena aku dari dulu ingin sekali bisa menonjok wajahnya yang sangat menyebalkan itu. Tapi, walau begitu dia juga sudah membantuku

He is My ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang