❤ Connect By Love ❤ 7

77 11 0
                                    

'Gue benci sama diri gue sendiri, kenapa bisa-bisanya gue suka sama dia. Kenapa gara-gara gue suka ngepoin dia gue bisa jadi gini. Ini terlalu sakit ! Hiks "lirih seseorang yang tak lain adalah nabila sambil menangis sesegukan memukul dadanya. Apakah begini rasanya mencintai tapi tak terbalaskan pikirnya?

'Gue cinta sama loh ali , hikss ..

'Gue ga tau sejak kapan perasaan ini tumbuh. Yang jelas gue cinta banget sama loh saat ini, tapi kenapa loh lebih peduli sama prilly ketimbang gue. Kenapa???? "Racaunya semakin menjadi dengan air mata yang berlomba-lomba mengucur di pipinya

'Toktok

'Suara ketukan pintu kamar berkali-kali tersebut membuat nabila bangkit dari tempat duduknya. Sebenarnya ia malas untuk membukakan pintu, karena hari ini ia hanya ingin sendiri tidak mau diganggu siapapun apapun itu alasannya

'Ceklek

'Bil, please jangan tutup pintunya dulu. Gue mau minta maaf sama loh "Ucap prilly sambil mendorong pintu kamar nabila yang tadinya ingin ditutup oleh sang pemilik, namun prilly menahannya.

'Pergi kalian dari rumah gue ! "Teriak nabila mengusir ketiga sahabatnya. Karena prilly tidak datang sendirian melainkan bersama kedua sahabatnya andine dan tisa

'Gue bilang juga buat apa prill kita kesini. Dia aja ga peduli sama kita bisanya marah aja, sebel gue "omel tisa yang membuat prilly menatapnya tajam

'TISAAAAA !!!

'Tisa berdecak mengapa hanya karena satu lelaki persahabatannya jadi begini. Dia bersumpah, kalau persahabatan mereka sampai pecah belah orang yang pertama ia salahkan itu adalah ALI

'Udah deh ngapain pada berantem sih pusing gue sama kalian "lerai andine yang sedari tadi diam melihat ketiga sahabatnya

'Loh keluar dari kamar loh sekarang bil, loh izinin prilly ngejelasin ini semua biar ini ga berlarut "ujar andine kepada nabila

'Gue ga mau !

'Nabila !!

'Ck oke , kita kebelakang rumah gue aja "ajak nabila kepada ketiga sahabatnya

-----

'Rani aku kangen sama kamu "ucap seseorang sambil mengusap nisan yang bernama ANRANI MALITA tersebut dengan air matanya yang keluar

'Maafin aku ran, aku ga bisa bales sakit hati kamu sama dia. Aku ga mencintai orang yang selama ini dia sayangi ran, aku minta maaf

'Tapi janji adalah janji ran, gimanapun caranya aku akan balas sakit hati kamu. Dan akan membawa dia kesini. Dia hanya bersenang-senang tanpa tau kamu sudah terkubur disini "tangisnya tumpah saat mengingat seseorang yang berarti bagi dia setelah kedua orang tua dan kakaknya

'Ran aku ingin cerita sama kamu. Ini soal wanita ran? Wanita ini seperti kamu, hanya dia mempunyai postur tubuh yang mungil sedangkan kamu mempunyai postur tubuh yang tinggi. Entah mengapa sejak awal ia masuk disekolahan aku, ia mempunyai daya tarik sendiri tapi aku tidak memperdulikannya. Aku ingat janjiku padamu ran, janjiku untuk membalas sakit hatimu. Tapi nyatanya aku tak bisa, apalagi setiap hari aku melihat dia, melihat keceriaan dia tanpa ada beban sama sekali. Aku tergoyah ran, aku tergoyah, aku mencintai dia. Aku hanya ingin dia ran, bukan yang lain ! Dia penggantimu ran , maafkan aku "lirihnya mendudukkan kepala dengan tetesan air mata tersebut

'Aku pamit dulu yah ran, aku bakal kesini lagi untuk mengunjungimu. Semoga kamu senang dialam sana "ucapnya sambil mengusap nisan tersebut dan bangkit untuk pergi meninggalkan makam tersebut

'Ali kangen kamu ran "yah orang tersebut adalah ali

---

'Please deh bil, loh jangan kayak gini. Prilly itu bukan pacarnya ali kenapa yang loh cemburuin itu prilly bukan cindy yang jelas-jelas adalah pacarnya ali "omel andine yang merasa jengah atas sikap nabila yang kanak-kanakan

'Iya pacarnya itu cindy bukan prilly, aneh aja loh cemburuan sama prilly ck "timpal tisa sambil berdecak kepada nabila

'Itu bukan urusan kalian "ucap nabila dan itu membuat andine ingin murka kepadanya

'LOHHH ! "Tunjuk andine kepada nabila

'Kenapa? Ada yang salah? Emang yah kalian itu sama sekali ga ada dipihak gue, tapi kalian itu selalu dipihak gue. Iya gue tau prilly itu bisa segala-galanya sedangkan gue nggak. Jadi apapun itu dimata kalian gue itu selalu salah. Iyakan ?!!! "Teriak nabila dengan emosi yang meletup

'Loh itu apa-apaan sih bil, udah deh please jangan kayak gini. Kita damai oke "ucap andine yang mendapat gelengan dari nabila

'Gue ga bisa, gue kecewa sama kalian "ucapnya sambil melangkahkan kakinya kedalam rumahnya

'NABILA GUE BAKAL BANTU LOH BUAT DEKAT SAMA ALI! APALAGI PACARAN, GUE GA PEDULI DIA PACAR CINDY ATAU SIAPAPUN ITU. GUE GA MAU PERSAHABATAN KITA HANCUR. GUE BAKAL BANTUIN LOH! GUE JANJI "teriakan seseorang tersebut membuat nabila menghentikan langkahnya dan berbalik sambil tersenyum

'Apa gue bisa pegang janji loh prill? "Tanya nabila kepada orang tersebut yang tak lain adalah prilly

'Itu janji gue bil "jawabnya mantap sambil tersenyum tulus

'Prill, loh ga usah aneh-aneh deh. Loh itu ga deket sama ali gimana bisa loh buat mereka jadian, apalagi ali itu pacaran sama cindy "ucap tisa heran kenapa sahabatnya satu ini tidak bisa hati-hati dengan janjinya

'Gue kali ini setuju sama tisa , aneh deh loh prill "timpal andine yang sependapat dengan tisa

'Gue ga perduli, itu janji gue "ucapnya lantang dan itu membuat nabila langsung memeluknya erat

'Ohh, thankyouu piyikuuuuu

'Entah mengapa prilly jadi ragu atas ucapannya tadi, ada rasa yang menjanggal dihatinya. Entah itu apa?

'Kenapa sakit banget yah "batinnya berbicara


****

Nisyaulbadriyyah
22:58

❤ Connect By Love ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang