*
*"Annyeong noona"
"Oh seungchoel-aa"
Yoona pernah bertemu sekali dengan pria ini , saat minho mengenalkan nya beberapa bulan lalu . Dia juga tahu bahwa seungchoel ini sahabat taehyung , adik dari kekasihnya .
Dia bisa bernafas lega sekarang .
Ternyata mereka pigi bertiga , tidak berdua ."Kalian saling mengenal ?"
Entah kepada siapa pertanyaan itu terlempar , yg jelas yoona masa bodoh . Dia sibuk memasang seatbelt untuk dirinya yg duduk dibangku depan disamping siwon .
"Nde . Minho hyung mengenalkan nya pada ku"
"Dia mengenalkan nya pada mu tapi kenapa tidak mengenalkan nya pada ku . Pasti sudah sedari dulu dia menjadi seketaris ku"
Yoona menatap sinis pada siwon , yg ditatap malah cuek . Dan mulai fokus pada jalanan yg tampak agak padat walau jam masih terlalu dini untuk dikatakan orang pergi bekerja .
"Hyung kan selalu sibuk . Jarang ada waktu untuk berkumpul , baru* ini saja hyung sering ikut bersama kami___"
"berisik ! Pakai seatbelt mu dengan benar choi seungchoel"
"Nde kapten"
Satu lagi yg yoona dapatkan .
Ternyata bos gilanya ini perhatian pada keluarga , ya walaupun dia baru melihatnya kali ini . Namun dia percaya siwon itu penyayang .Dreett
"Choel-aa , tolong kau angkat ini"
"Nuguya?"
"Minho"
Seungchoel dengan segera menggeser layar hijau dirinya terlalu melas untuk membaca siapa nama pemanggil itu .
Dia sedari tadi hanya berkutat pada ponsel miliknya .Senyam-senyum sendiri , sepertinya pria berumur 24 tahun itu baru melalui masa pubertasnya yg mungkin terlambat .
"Ahh .. wae hyung? Kau baru ditinggalkan beberapa menit saja sudah kangen"
Siwon dan yoona tidak terlalu mendengar apa balasan minho disana , yg terdengar hanyalah gelak tawa pria yg menjadi sahabat yoona itu .
"Ada . Siwon hyung sedang menyetir"
"Ne .. ne..ne"
pip
"Minho hyung meminta kontak suzy noona"
Mendengar nama suzy , siwon mengalihkan perhatiannya pada yoona . Wanita itu sok sibuk dengan ponselnya . Berlagak tidak mendengar padahal sedari tadi indra pendengarannya ia pasang secara tajam untuk mendengarkan membicaraan kakak beradik itu .
"Kirimkan saja"
"Eiiss . Padahal aku ikut pergi untuk bersenang* , ini malah menjadi babu"
"Kerjakan saja . Atau kau tidak ku beri uang "
Seungchoel memutar malas bola matanya . Sambil mendumel dirinya melakukan apa yg disuruh oleh kakaknya itu .
*
*"Jika nanti kau sudah melahirkan . Anak itu akan ikut bersama kita"
"Tapi ini bukan anak mu"
"Aku tidak perduli , bilang pada jeon won san kekasih mu itu bahwa aku akan mengurusnya"
Jung aera mengerang , dielus nya pelan perut buncit itu .
Ini sudah memasuki bulannya , sebentar lagi anak yg diidam*kan nya akan segera lahir .
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet Love
Fanfiction'Tolong jangan salahkan cinta ku Jangan salahkan sayang ku Jangan salahkan perhatian ku Jangan salahkan perasaan yg akan takut kehilanganmu Salahkan saja aku . Yah , diri ku . Diri ku yg telah menyeretmu kedalam jurang penghianatan'