enam

735 81 8
                                    


*
*

"Annyeong noona"

"Oh seungchoel-aa"

Yoona pernah bertemu sekali dengan pria ini , saat minho mengenalkan nya beberapa bulan lalu . Dia juga tahu bahwa seungchoel ini sahabat taehyung , adik dari kekasihnya .

Dia bisa bernafas lega sekarang .
Ternyata mereka pigi bertiga , tidak berdua .

"Kalian saling mengenal ?"

Entah kepada siapa pertanyaan itu terlempar , yg jelas yoona masa bodoh . Dia sibuk memasang seatbelt untuk dirinya  yg duduk dibangku depan disamping siwon .

"Nde . Minho hyung mengenalkan nya pada ku"

"Dia mengenalkan nya pada mu tapi kenapa tidak mengenalkan nya pada ku . Pasti sudah sedari dulu dia menjadi seketaris ku"

Yoona menatap sinis pada siwon , yg ditatap malah cuek . Dan mulai fokus pada jalanan yg tampak agak padat walau jam masih terlalu dini untuk dikatakan orang pergi bekerja .

"Hyung kan selalu sibuk . Jarang ada waktu untuk berkumpul , baru* ini saja hyung sering ikut bersama kami___"

"berisik ! Pakai seatbelt mu dengan benar choi seungchoel"

"Nde kapten"

Satu lagi yg yoona dapatkan .
Ternyata bos gilanya ini perhatian pada keluarga , ya walaupun dia baru melihatnya kali ini . Namun dia percaya siwon itu penyayang .

Dreett

"Choel-aa , tolong kau angkat ini"

"Nuguya?"

"Minho"

Seungchoel dengan segera menggeser layar hijau dirinya terlalu melas untuk membaca siapa nama pemanggil itu .
Dia sedari tadi hanya berkutat pada ponsel miliknya .

Senyam-senyum sendiri , sepertinya pria berumur 24 tahun itu baru melalui masa pubertasnya yg mungkin terlambat .

"Ahh .. wae hyung? Kau baru ditinggalkan beberapa menit saja sudah kangen"

Siwon dan yoona tidak terlalu mendengar apa balasan minho disana , yg terdengar hanyalah gelak tawa pria yg menjadi sahabat yoona itu  .

"Ada . Siwon hyung sedang menyetir"

"Ne .. ne..ne"

pip

"Minho hyung meminta kontak suzy noona"

Mendengar nama suzy , siwon mengalihkan perhatiannya pada yoona . Wanita itu sok sibuk dengan ponselnya . Berlagak tidak mendengar padahal sedari tadi indra pendengarannya ia pasang secara tajam untuk mendengarkan membicaraan kakak beradik itu .

"Kirimkan saja"

"Eiiss . Padahal aku ikut pergi untuk bersenang* , ini malah menjadi babu"

"Kerjakan saja . Atau kau tidak ku beri uang "

Seungchoel memutar malas bola matanya . Sambil mendumel dirinya melakukan apa yg disuruh oleh kakaknya itu .

*
*

"Jika nanti kau sudah melahirkan . Anak itu akan ikut bersama kita"

"Tapi ini bukan anak mu"

"Aku tidak perduli , bilang pada jeon won san kekasih mu itu bahwa aku akan mengurusnya"

Jung aera mengerang , dielus nya pelan perut buncit itu .
Ini sudah memasuki bulannya , sebentar lagi anak yg diidam*kan nya akan segera lahir .

Backstreet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang