lima belas

1.4K 101 11
                                    

"Tanta tangani saja kerja sama itu . Lalu ikut berinvestasi disana, kau tahu perusahan ayah nya benar-benar berkembang pesat "

Siwon memutar mata nya malas . Pantas saja tadi dia tidak melihat ayahnya sarapan bersama , ternyata pagi-pagi pria ini sudah merusuh ditempat nya bekerja.

"Kenapa tidak aeboji saja yg berinvestasi? Bukan kah tuan. Bae sahabat aeboji "

Choi kiho tersenyum pelan,  menepuk bahu sang anak tanpa perduli pada karyawan yg sibuk membungkuk hormat kepada nya.
Yah,  dia langsung mengutarakan alasan dia yg pagi-pagi begini sudah datang kekantor anak nya . Tak tanggung,  choi kiho berbicara dengan siwon tepat didepan pintu masuk,  membuat seluruh pekerja disini heboh.

"Yaaa. .! Tuan.Bae ini calon mertua mu,  dengan bekerja sama dengan nya  kau akan menjadi dekat  ! Hal ini akan memudahkan semua nya"

"Tapi aku tidak tertarik"

"Choi Siwon  !!!"

Pria choi ini tak mengubris,  tak gentar walau wajah sang ayah sudah memerah menahan amarah .
Seharusnya disini dia lah yg berhak marah,  dia menjadi korban atas tindakan sesuka hati ayah nya.

"Hentikan semua ini appa  , tidak kah cukup untuk mengotori tangan itu dengan membunuh kekasih ku? "

"Kekasih yg mengkhianati mu itu yg kau maksud anak ku? "

Siwon jengkel mendengarnya,  memang begitu fakta yg sebenarnya namun jika kalimat itu yg keluar dari mulut ayah nya terasa sangat menjijikan.

Namun rasa jengkel itu lenyap seketika,  bak cahaya yg datang menerangi hidup siwon yg kelam.  Yoona sang sinar itu . Hanya memberikan senyum tipis namun mampu membucah kan hati siwon dan menjadikan fikiran itu tidak fokus untuk hal apapun.

Seluruhnya telah diambil oleh yoona . Fikiran bahkan hati semua untuk yoona seorang.

Wanita yg dari tadi menjadi sorotan choi siwon hanya membungkuk hormat untuk ia dan sang ayah,  lalu melenggang pergi.  Siwon bergerak,  ingin menyusul seketaris nya itu.

Namun...

"Sudah ku bilang,  jangan jatuh cinta pada nya"

"Kenapa? "

"Karna aku mentakdirkan mu untuk seorang Bae suzy"

Dia menggaruk alis tebalnya yg tak gatal,  lalu tertawa hambar.  Seolah perkataan sang ayah adalah lelucon kuno.

"Baiklah  !! Kita lihat saja  , takdir siapa yg lebih kuat  . Takdir appa atau takdir tuhan  !"

*****

Braakkkkk

"Ommo  !!"

Im yoona terlonjak kaget begitu dengan keras nya pintu kayu itu tertutup,  dia langsung berdiri begitu tahu siapa pelaku nya.  Bahkan dia tak sadar polesan lipstik nya belepotan akibat detuman keras tadi.

"Sajangnim  , sebaik nya jika anda ingin masuk setidak nya ketuk dulu - "

"Kenapa aku harus mengetuk dulu?  Ini ruangan milik ku , jadi aku bebas bertindak semau nya"

Dia meniup pelan poni halus miliknya,  meredahkan amarah yg bahkan sudah datang pagi-pagi.  Mencoba sabar karna pada dasar nya bos nya ini memang sedikit gila .

Ya gila begini saja yoona bisa jatuh cinta,  bagaimana jika pria ini waras dan romantis seperti pria dewasa didrama-drama yg sering ia tonton.

Mungkin yoona yg pertama jatuh cinta pada choi siwon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Backstreet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang