tujuh

825 77 6
                                    

*
*

"Bibi kwon , annyeonghaseo"

"Oh tuan.Kim annyeonghaseo "

Kim siwan mempersilahkan wanita tua itu untuk masuk keruangan nya .
Ruang direktur miliknya , di rumah sakit Hanshin yg terkenal diseoul .

"Lama tidak berjumpa bibi . Ada apa kesini ? Apa bibi sakit?""

Wanita yg dipanggil bibi itu hanya tersenyum menanggapinya .

"Tidak . Bibi hanya mengambil dokumen* yuri , yg dulu belum sempat bibi ambil . Kau tahu kan selepas kepergiannya , bibi langsung pergi ke cina"

Dia mengangguk . Mengamati map coklat yg berada ditangan wanita itu .
Dia cukup akrab dengan ibu dari salah satu dokter yg dulu mengabdi dirumah sakit milik keluarga nya ini .

Kwon yuri nama dokter itu , dia dulu dokter spesialis kandungan . Dan setahun yg lalu dirinya meninggalkan dunia ini , tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas .

"Tuan.Kim"

"Ahh bibi , panggil saja siwan seperti dulu"

"Ini sudah berbeda , yuri sudah tidak ada lagi"

"Lalu jika sudah tidak ada ? Yuri sudah ku anggap sebagai adikku , itu berarti bibi sudah seperti keluarga . Jangan sungkan untuk meminta bantuan jika bibi sedang ada masalah"

"Jadi kau mau membantu bibi?"

Siwan mengangguk sambil memberikan senyum

"Tolong bantu bibi mencari dalang atas pembunuhan yuri"

"mwo?"

Tok
Tok

Sebuah suara , mengalihkan rasa keterkejuan siwan .
Lantas mata indahnya beralih pada pintu putih yg tertutup itu .

"Masuk"

"Sajangnim , dokter kandungan yg dari cina ingin bertemu dengan anda"

"Suruh dia menunggu"

Seketaris siwan , menunduduk tanda mengerti .
Setelah nya dia hilang , dan menyisahakan siwan yg sebenarnya masih tidak percaya atas permintaan ibu dari kwon yuri itu  .

*
*

"Anak kedua ku ini . Aku tidak mengizinkan mu untuk mengurusnya"

Pria bernama lengkap im jea wan itu hanya memasang wajah datar tidak perduli .
Dipangkuan nya ada gadis kecil berusia 4 tahun , yg sudah terlelap sedari tadi .

"Yoona sudah cukup untuk ku . Dan siapa juga yg mau lagi mengurus anak mu dan kekasih gelap mu itu . Berikan saja pada dia . Kau hanya akan mengurus aku dan yoona"

Jung aera meringis kecil .
Dia merasakan amarah , ketika suami sah nya ini seakan membenci anak kedua dari hubungan terlarang nya dengan kekasihnya itu  .

"Ahh .. dan tolong , jangan biarkan dia menginjak rumah ku ini . Karna aku tidak mau kalian melakukan hal kotor disini"

Plak

Sebuah tamparan keras didapati tuan.im dari istrinya

"Hal kotor ? Ya tuan.im , berkacalah . Bahkan kau lebih parah dari ku"

Wanita hamil 7 bulan itu menggendong tubuh kecil yoona . Mengambil nya dengan hati* dari pria itu .

Tuan.im memandangi tubuh besar wanita itu .
Wanita yg sudah hidup diatap yg sama dengan nya selama 5 tahun , namun selama 5 tahun itu pula dia tidak pernah menyentuhnya , tidak pernah memperlakukannya bak istri pada umumnya .

Backstreet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang