Titel: 3

24 3 0
                                    

"kak....?"panggil seorang gadis yg berada dibelakangku

Diriku merasa terpanggil oleh seseorang yg tidak dikenal, ia pun mulai menoleh dan rupanya seorang gadis kembarannya itu, nala

"Sister? Sedang apa kau disini?"tanyaku sambil berdiri dari sandaran dinding koridor itu

"OwO).... Saia baru saja jalan",lagi pula kak juga sedang apa disini?"tanyanya balik dengan nada khasnya yg berhasil membuatku ingin marah

"Aku hanya ingin mencari udara segar dan.. HENTIKAN NADA KONYOLMU ITU STUPID SISTER!! 💢💢"jawabku dengan raut wajah kesal bercampur emosi karena adikku itu

"N-nyuahahaa!!! Amvuun kak owo)" !!"
.
.
.
.

-taman asrama antar jarak asrama perempuan dan laki" lutwidgen gakuen-

Aku dan nala mulai duduk disebuah bangku taman asrama sambil melihat langit yg belakangan ini cukup indah dari biasanya

"Haah.... Rasa pusingku akhirnya hilang juga.. "Ujarku sambil menghela nafas lega

".... kakak benar" mwu owo)..."santainya dengan raut wajah seperti biasanya

"Sister... Apa kau merasa senang memiliki kakak laki" Sepertiku ini?"tanyaku dengan sedikit penasaran

"menurut saia kau terlalu galak dan suka menghukum saia owo) "santainya dengan raut wajah ala nekonya

"Ini pertanyaan serius!! Bukan bercanda stupid sister!!"kesalku dengan raut wajah yg yaa everyone know lah

"Gao owo)" !!"kagetnya "yaa... Sebenarnya aku senang... Walaupun berbeda ibu sekali pun,kau tetaplah kakakku yg berharga didalam hidupku... Kalau kau tidak ada mungkin aku terus kesepian walaupun ada orang" Disekelilingku... Karena kau... Kakakku yg pertama yg aku temui sebelum kak nereni"sambungnya sambil tersenyum kearahku

Mendengar jawabannya membuatku ingin menangis karena mendengarnya,sungguh jawabannya membuatku ingin menangis pecah karena ia terlalu memikirkan hal" Negatif dimasa lalunya... Tetapi nala sedikit bingung mengapa aku memberikan pertanyaan itu...

"Memangnya kenapa kau menanyakan itu? Ada sesuatu yg kau pikirkan hingga kau memberiku pertanyaan itu..."ucapnya dengan sedikit penasaran

"T-tidak ada kok.... Aku hanya bertanya tentang itu saja"ujarku bohong

"Jangan berbohong..."ucapnya tiba"

Tiba" Raut wajahku berubah seketika karena ia mengira aku berbohong dengannya,saking gugupnya ia tidak bisa berkata apa" Lagi selain kata" Yg aku ucapkan tadi

"B-bohong? k-ku tidak berbohong! aku bersungguh-sungguh hanya menanyakan itu karena penasaran"ucapku yg lagi" Berbohong agar ia tidak mencurigainya

"Really? Aku merasa tidak yakin....."ujarnya dengan raut wajah datarnya

"Y-yes sister! B-baiklah aku harus kembali ke kamar asrama pria,sebaiknya kau juga kembali... Bye"ujarku sambil beranjak dari bangku taman dan berlari terburu-buru meninggalkan adikku itu

'Gawat.... Aku hampir saja kecoplosan, kalau sister tahu ini bisa gawat...'batinku pikirannya

Disisi lain nala yg melihatku pergi menatapnya dengan tatapan curiga, memang seharusnya sang adiknya untuk mendengar insiden" Yg dialami kakaknya walaupun dirinya tidak bisa menerima kenyataan pahit tersebut

/-pagi hari- 08:00/

Bell sekolah lutwidgen gakuen telah berbunyi yg artinya mata pelajaran pertama segera dimulai, diriku hanya termenung tidak karuan di kelas hingga merasakan dirinya terpanggil siapa lagi jika bukan oz yg memanggilnya

Futago no kyōdai no ma no jikan no mondaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang