7. Lari Kali Ketiga

8.5K 422 13
                                    

The Gazette-Reila

Sudah 3 bulan, mereka hidup bersama. Nantha terus saja menahan diri untuk menjaga kehormatan Nara. Sementara Nara merasa nyaman berada didekat Nantha.

Malam ini,Nantha akan pulang lebih malam karena akan ada perayaan di perusahaannya. Sementara Nara hanya bisa menunggunya sambil menonton tv.

Dan tak disangka ditengah acara menunggunya,seorang tamu tak diundang datang. Dia Celine ibu kandung Nantha. Wanita anggun itu duduk berhadapan dengan Nara. Senyum sempurnanya selalu terpampang jelas diwajahnya. Sementara mulutnya selalu berhasilembuat si lawan bicaranya mati kutu.

Ia menyesap teh dalam cangkir cantik yang Nara beli beberapa minggu yang lalu bersama Nantha. Dengan anggun, Celine meletakkan cangkir itu lalu tersenyum.

"Aku senang kau terlihat sehat. Kudengar sekarang kau bekerja pada Paola sebagai assistant? Aku turut bahagia kau mendapatkan teman seperti Paola. Dia wanita yang baik. Hanya saja dia tidak mengenali siapa orang yang dia bantu saat ini."kata Celine tenang.

"Apa yang sebenarnya Anda inginkan?"tanya Nara gugup.

"Inilah yang kusuka darimu. Tidak suka berbelit-belit. Dan aku menghargai kepintaranmu untuk memahami apa yang aku inginkan."kata Celine tersenyum lembut namun penuh arti.

"Iya. Aku mengerti. Akan aku lakukan sesuai keinginan Anda."kata Nara menunduk.

"Bagus. Putraku memang tidak salah memilih tawanan. Setelah semuanya kau bereskan, dia akan segera melupakanmu."kata Celine lalu bangkit dari duduknya dan pergi.

Sepeninggalan Celine, Nara menangis merasakan rasa sakit yang teramat sangat. Tapi waktunya tidak banyak. Dia segera bangkit lalu mengepaki semua barang-barangnya sambil beruraian air mata. Ia bergegas keluar dari apartemen Nantha lalu berpamitan pada Paola untuk keluar dari pekerjaannya sekarang juga. Menghubungi Paris untuk menggantikan pekerjaannya. Ia percayakan semua pada Paris karena memang gadis muda itu tangkas dan dapat dipercaya.

___________________________________________

"Nantha, apakah terjadi sesuatu pada Shiva?"tanya Paola ditelepon saat ia tengah duduk didepan tv menyaksikan acara reality show sementara lawan bicaranya yaitu Nantha tengah berada di dalam mobil menyetir sendirian.

"Dia tidak apa-apa. Memangnya ada apa? Kenapa tiba-tiba kau menanyakan itu?"

"Dia mengundurkan diri lewat telepon. Suaranya sedikit bergetar jadi kurasa telah terjadi sesuatu padanya."

"Baiklah aku akan segera menemuinya. Terima kasih Paola."

Nantha menutup telepon lalu mempercepat laju mobilnya untuk segera pulang keapartement nya.

"Sial! Apa lagi ini, Nara?"gerutunya panik. Ia mengemudi dengan kecepatan tinggi. Berharap Nara masih berada disana.

___________________________________________

Nara meletakkan ponselnya diatas meja yang sudah ia rapikan. Sehingga saat Nantha pulang nanti dia tidak akan mendapatkan cela sedikitpun.

Wanita itu segera menghapus air matanya yang telah membasahi kedua pipinya. Lalu berjalan sambil menarik koper besarnya dan keluar dari apartemen Nantha. Keluar dari kehidupan Nantha.

Kau Milikku (The End) Open OrderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang