Overthinking

868 68 19
                                    

Seungri baru teringat belum mengabari kedua sahabatnya, ah betapa pelupa nya dia

"Mati ternyata"  2 hari ini tidak mengecek handphone wajar saja sekarang dalam kondisi mati pasti batrenya habis

Setelah men-charge hp , Seungri kembali merebahkan tubuh nya jujur saja kepalanya masih sakit. Ia bingung kenapa sakit dikepalanya tidak kunjung membaik padahal sudah minum berbagai macam obat.
Seungri tidak mungkin mengatakan itu kepada hyungdeul nya, dia tidak mau menambah beban pikirin mereka

Tok..tok..tok
"Tuan maaf bibi mau mengantarkan makan siang dan obat"

"Masuk saja Bi pintunya tidak dikunci" Seungri memaksakan tubuh nya untuk duduk dengan kepala ranjang sebagai sandaran

"Kepala nya masih sakit tuan?"

" bibi jangan panggil tuan, panggil Seungri saja"

"Ah iya maafkan bibi ya" bi in tersenyum tulus ia sudah mengganggap seungri sebagai anaknya sendiri

"Sekarang makan ya Bibi suapin"

"Seungri GK suka bubur Bi, ada makanan lain?" Sejak pagi dia hanya makan bubur dan itu cukup membuat dia mual hanya melihatnya saja, bubur masuk kedalam list yang dibenci

"Tidak bisa Seungri, tuan Daesung sendiri yang meminta bibi memasak bubur untuk makan siang dan malam nanti"

"Nanti malam juga makan bubur lagi???"

"Seungri udah sembuh ish" rengek seungri

"Hmm baiklah sekarang saja makan bubur nya nanti malam jika kondisi Seungri sudah membaik bibi janji tidak ada bubur lagi"

"Benar?" Seungri menatap binar bi in meminta kepastian, sedangkan yang di tatap hanya menganggukkan kepalanya saja dengan sesekali menahan tawa melihat tingkah lucu Seungri

  Setelah memberi Seungri makan dan obat , Bi in mendapat kabar anak nya sakit lagi
 
"GK apa-apa Bi Seungri bisa sendiri kok"

"Kasian anak bibi pasti sekarang butuh bibi disampingnya" Seungri kembali meyakinkan Bi in

  Setelah perdebatan singkat dengan Seungri Akhirnya bi in pamit pulang, sebelum pulang ia menyempatkan untuk menghubungi TOP karena tidak tega meninggalkan Seungri sendirian dalam kondisi sakit.
  Setelah mencoba beberapa kali tetap saja TOP tidak bisa dihubungi begitupun Jiyong , youngbae dan Daesung
  Akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan teks saja, berharap pesan tersebut cepat dibaca
.
.
.
.
.
.
Jam sudah menunjukan pukul  6 sore tapi keempat Hyung nya belum juga pulang.
Seungri bangun dari ranjangnya , berjalan menuju meja dimana handphone nya di charge. Mengecek hp nya berharap ada pesan atau telfon dari ke empat Hyung nya
Tapi nihil, hanya ada beberapa panggilan tidak terjawab dan pesan masuk dari kedua sahabatnya
Apa Hyung nya tidak peduli dengan kondisi Seungri?
"Hahaha" Seungri tertawa getir

"Apa Riri harus sakit parah dulu baru hyungdeul peduli?" Ia menatap jendela balkon yang kini menampilkan matahari yang mulai terbenam sempurna.

Pandangannya teralihkan pada benda persegi panjang yang kini berbunyi, ah dia pikir telfon dari salah satu Hyung nya.
"Kekanak-kanakan sekali Lee Seungri"  cibir nya pada diri sendiri

"Astaga Seungri kemana aja sih?" Kalimat pertama yang ia dengar ketika telfon sudah tersambung

"2 hari GK masuk sekolah , hp GK bisa dihubungin" Seungri hanya mendengarkan tanpa niat menjawab, ia rindu suara sahabat nya itu

"CK Lee Seungri!!!" Terdengar suara orang disebrang telfon itu tampak kesal

"Kimlin jangan marah-marah nanti cepat tua hehehe"

MY HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang