FORGET TO REMEMBER ( siapa dia?)

875 56 20
                                    


BAGIAN SATU

Sosokmu meningatkanku dengan dia. Masa laluku, meskipun mungkin kamu bukan dia. Namun mengapa perasaanku begitu kuat kepadamu?

  💯💯💯


Kringkringgggggg!!!!!

Suara bunyi alarm terdengar mengema diseluruh ruangan kamar, membuat Aira bergegas bangun dan meloncat dari ranjangnya dengan masih mengenakan piyama berwarna pink dengan motif bunga-bunga.

Gila! Ini hari pertama ospek dan lu terlambat ra! Mati deh! Mampus gue.

Dalam hati gadis itu menyumpah serapahi dirinya sendiri dengan berbagai macam perkataan sambil bergegas memasuki kamar mandi.

Iya,  Hari ini adalah hari pertama Aira saskia Bernard masuk universitas dan mengikuti ospek. Sepertinya, Perjalanan dan kisah barunya akan dimulai hari ini. Entah akan menyenangkan atau tidak.well kalau mau tau ya baca sampai bawah:p (ini author main masuk2 aja hehe)

Seharusnya memang Aira melanjutkan pendidikannya di Harvard University seperti keinginan papanya. Namun dengan berbagai macam alasan Aira menolaknya, menurutnya untuk saat ini akan jauh lebih baik baginya jika ia melanjutkan kuliahnya di indonesia saja. Ia tidak ingin jauh dari papanya dan tidak membuat lelaki paruh bayah itu merasa kesepian.

                         
                        

                               

💖💖💖

Setelah bersenandung di dalam kamar mandi, Beberapa menit yang lalu sekarang ia telah siap dengan seragamnya dan berdiri didepan cermin untuk mengecek apakah ada yang kurang dari peralatan ospeknya.
Ia menatap dirinya dari atas sampai bawah, rambut pirangnya sudah dikuncir dua dengan warna ikat rambut yang berbeda, disebelah kanan berwarna kuning dan sebelahnya berwarna pink. Tak lupa juga name tagnya sudah tergantung dileher dengan tali rapia berwarna biru. dan bagian yang terakhir adalah kaus kaki dengan warna yang berbeda juga sudah terpasang di kedua kakinya.

Tak lupa ia segera menyomprotkan parfum dan sedikit liptint di bibirnya agar tidak terlihat pucat.
Setelah dirasa siap, Gadis itu berlari menuruni anak-anak tangga dengan kecepatan super tanpa memperdulikan Keselamatannya. Dan Sepertinya hari ini jaden tidak bisa mengantarnya dan ia memutuskan untuk menyetir sendiri.

“bibi Aisah aku berangkat ya! Udah telat nih!  Aku sarapannya nanti di kampus aja ya” teriak Aira sambil masih mengikat tali sepatunya dan segera berlari keluar rumah.

Belum saja bi aisah menjawab gadis itupun sudah tak terlihat lagi. Bi aisah hanya bisa mengelengkan kepalanya pasalnya sudah sejak tadi ia membangunkan gadis itu.


Namun, bukan Aira namanya jika tidak sedikit menunda waktu bangunnya dengan berbagai alasan.

                                  🐱🐱🐱

Aira membunyikan klakson mobilnya dengan sangat amat keras, karena pintu gerbang universitas sedikit lagi akan ditutup, beruntung saja ia masih sempat masuk dan bisa memarkirkan mobilnya diparkiran. Belum lagi Salsa yang sudah berulang kali menelponnya untuk segera datang karena ospek akan segera dimulai membuat jantungnya terasa berpacu 10 kali lebih cepat.

Gadis itu segera turun dari mobil, dan berlari dengan terburu-buru dan tanpa memperhatikan jalannya. Menurutnya terlambat di hari pertama ospek adalah kematian baginya.  entah apa yang akan terjadi kepada dirinya nanti jika ia terlambat, Mungkin saja ia akan dijemur dibawah sinar matahari yang terik selama berjam-jam, ataukah ia akan berlari mengelilingi lapangan sebanyak 100 putaran, atau bisa saja ia disuruh mengungkapkan perasaan kepada kakak seniornya atau bahkan disuruh memungut 1000 daun yang jumlahnya tidak boleh lebih dan kurang.

FORGET TO REMEMBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang