[COMPLETED] SACRIFICES

03 - Uncontrollable

Media: Power by EXO

Recommended song for this chapter...

AUTHOR

Sudah satu minggu sejak kejadian itu. Yoongi semakin defensif terhadap dirinya sendiri. Ia juga benar-benar memperingatkan Yewon untuk tidak membawa Chanyeol ke rumah. Sedangkan Yewon merasa bahwa Yoongi tidak masuk akal.

Tuan Jeon mengingatkan Yoongi agar menjaga perasaan perempuan. Tuan Jeon adalah salah satu pegawai di rumah Yoongi yang cukup dekat dengan Yoongi. Meskipun ia tidak dekat dengan anaknya.

Puncaknya sore ini. Sepulang sekolah Yoongi meninggalkan Yewon karena ada urusan. Tanpa memberitahu Yewon terlebih dahulu, Yoongi melesat meninggalkan sekolahnya. Yewon tidak tahu apa-apa, hingga satpam sekolah mengatakan bahwa Yoongi sudah pulang bersama supirnya.

'Dasar jahat'

'Keterlaluan.. '

Gerutuan Yewon seketika berhenti ketika melihat Chanyeol berada di hadapannya. Wajahnya begitu dekat dan membuat jantung Yewon berdegub cepat.

"Op-- Oppa!"

"Hai Yewon.. Kenapa disini?"

"Euum.. Mau pulang"

Chanyeol tersenyum melihat tingkat lucu Yewon. Ia hanya bingung kemana tuan muda itu hingga Yewon berdiri disini cukup lama. Tumben sekali ia tidak pulang bersama nya.

"Mau pulang bersamaku Yewon?"

"Boleh"

"Ne?"

"Ayo pulang Oppa"

Chanyeol mencoba mengajak pulang Yewon dan pucuk dicita ulam pun tiba. Yewon mengiyakan ajakan Chanyeol pulang bersama. Bagi Yewon, kedatangan Chanyeol membuat Yewon tenang lebih banyak. Ia juga mulai memiliki teman perempuan. Ia sungguh senang. Meskipun, kelakuan Yoongi masih membuat Yewon menghela napas panjang sebanyak-banyaknya. 

Di perjalanan, Yewon meminta Chanyeol menemaninya Check Up di Klinik dekat rumah. Tentu saja Chanyeol sangat tidak keberatan. Ada desiran saat Chanyeol diminta Yewon bersamanya.

"Aku titip barang-barangku ya Oppa"

"Kau sehat kan?"

"Iya, Oppa. Mungkin aku hanya butuh cek darah"

"Aku tunggu disini ya"

"Oke"

Sudah satu jam Yewon di dalam, dan ponsel Yewon berdering. Chat dari Yoongi. Chanyeol dengan berani membuka pesan yang ditujukan untuk Yewon. Ia tahu bahwa ini dilarang. Namun rasa penasarannya lebih besar.

'Buka saja lah' Gumam Chanyel sembari membuka Chat tersebut