11 - HOLD

909 113 7
                                    

Terkadang harus lelah ku tumpukan pikiranku padamu. Gengamanku tak selalu bisa membuatmu aman. Aku tidak akan berlari dari kenyataan ini. Kebencian yang memuncah tidak akan membuatmu jatuh. Saat ini aku akan membuatmu aman. Hingga aku tidak bisa melakukannya lagi.

Setidaknya, aku akan melindungimu hingga saatnya. Jika saat itu tiba, aku mohon mengertilah aku. Aku hanya berusaha menenangkan hidupku. Aku tidak memaksamu memaafkanku. Aku tidak butuh itu. Cukup kau mengerti. Aku butuh itu.

(Kim Yewon)

Yewon mememperhatikan setiap orang yang ada di sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yewon mememperhatikan setiap orang yang ada di sekitarnya. Menjadi waspada sudah mengalir di dalam darahnya. Untuk kondisi ini, memang ia lebih memahaminya dibanding siapapun.

"Kau tidak apa-apa, Yewon?" Eunha menepuk bahu Yewon pelan.

"Tidak apa-apa"

Eunha melingkarkan lengannya pada Yewon, "Ayo ke bawah. Aku lapar"

"Kau selalu lapar"

"Aku ingin tinggi!"

Yewon tertawa mendengar alasan Jung Eunha ini.


'Ia sangat menggemaskan. Andai aku tidak dalam keadaan seperti ini, aku mungkin benar-benar bahagia memiliki teman. Pun aku bahagia jatuh cinta dengan seseorang yang aneh tapi selalu ada untukku. Seseorang yang bisa membuatku tertawa tanpa aku sadar siapa diriku. Seseorang yang memperlakukanku sebagai teman dan membuatku nyaris mengagalkan rencanaku sendiri. Park Chanyeol' - Kim Yewon


"Yoongi sunbae sekarang dekat ya dengan Chanyeol sunbae. Kenapa ya?"

"Iya padahal sebelumnya kan tidak"

"Iya, mereka tampan"

"Sangat! Sangat"

Gosip beberapa wanita di ujung lorong begitu seru. Ralat, berisik lebih tepatnya. Tidak hanya lima, ini benar-benar banyak. Mereka semua memperhatikan dua pria itu dengan sangat bersemangat. Meskipun dingin dan menyebalkan, Chanyeol dan Yoongi terkenal di kalangan wanita.

Mereka berdua -Yewon dan Eunha- pun ikut menatap lapangan dimana disana ada Yoongi dan Chanyeol sedang bermain basket. Yewon dengan santai melewati para penggosip. Mereka tahu bahwa Yewon adalah asisten Yoongi dan teman dekat Chanyeol. Mereka tidak berani melakukan apapun pada Yewon, bahkan menatapnya. Tatapan Yewon lebih dari sekedar seram dan menakutkan bagi mereka


"Jangan melamun"

Sehun menyentakkan lamunanya. Ia tersenyum menatap Yewon. Lebih ke terkejut karena Sehun bisa berkeliaran bebas di sekolah. Mereka cukup akrab karena Chanyeol sering bersamanya. Sehun adalah bodyguard yang selalu bersama Chanyeol. Tentu.

[COMPLETED] SACRIFICESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang