Pertemuan

36K 395 17
                                    

Kringggggg kringgggg kringgg

Hmmm aku menguap pertanda aku mulai bangun dan Menghentikan suara alarm yg trlalu bising.
Dan aku mulai tidur kembali.
Tiba tiba aku merasakan ada percikan air diwajahku. Aku kira genteng yg bocor,  trnyata itu adalah perbuatan ibuku. Aku menghela nafas
"Ya yaaa buuu aku bangun" dengan mlsnya aku berkata.

. " uda mau jam 7 mau jam brp lgi bangun " ibuku merepet dengan nada tingginya.

Aku hanya diam , karena malas menjawab pernyataan ibuku. Akhirnya aku bangun dan siap siap untuk pergi ke sekolah.

Setelah siap dengan semuanya aku hanya selalu menatap meja makan yang tak pernah selalu ada makanan di pagi hari. Yahhh kami dari keluarga tak mampu. Bahkan tradisi sarapan pagi sudah musnah dalam kehidupan kami.  Aku mengambil uang jajanku 3rbu rupiah diatas meja makan. Karena biasanya ibuku setelah membangunkanku dia selalu sudah pergi kepasar utk belanja makanan pokok setiap harinya.

Waktu menunjukkan jam 7:15 pertanda lonceng sekolahku mulai berbunyi. Oh yahh aku lupa memberitahukan kalian bahwa aku murid kelas 2 SMP negri disalah satu kota tercinta ini. Sekolah ku ini dekat dengan rumahku sehingga aku bisa hemat ongkos dan hanya berjalan kaki saja. Sekitar 200 meter dari rumahku.

Oh yah perkenalkan namaku . Ari wijaya aku siswa kelas 2 SMP negri.
Tinggiku hanya 165cm. Dan bentuk tubuhku biasa aja hanya sedikit berisi. Hehe

Hari ini adalah hari yg paling menyenangkan karena hari ini adalah hari jumat. Biasanya disekolahku pada hari ini lebih awal pulang karena mata pelajaran yang sedikit.

Seperti biasanya tidak ada yg istimewa sekolah.
Belajar, ke Kantin dan belajar lagi lalu pulang. Yahhh itulah aku. Tidak mau terlalu banyak mengikuti kegiatan disekolahku karena setelah usai sekolah aku harus cepat cepat pulang dan membantu kedua org tuaku.

"Akuu pulanggggg"" aku melirik kekanan dan ke kiri tidak ada satupun yang menjawab.

Mungkin ibuku sedang di dapur belakang batinku

Aku mengganti pakaian sekolah ku dengan pakaian rumahku. Setelah tu aku langsung ke dapur.

Yahh tentu saja aku melihat ibuku sedang memasak. Tanpa sepatah kata pun aku langsung membantunya menyiapkan makan siang.

"Aryy" ibuku mulai bersuara.
" setelah makan siang bantu ibu menyiapkan air di ember ember yang ibu sudah sediakan" ibuku memerintah

"Ya bu" aku menjawab
Dalam hatiku bertanya tanya utk apa ibu menyuruhku menyediakan air sebanyak ember yg sudah disediakannya?.

Sebelum aku bertanya.
Ibuku langsung berkata. " air air itu nantinya kita akan jual pada anak anak yang sedang bermain bola di belakang halaman rumah kita, pasti mereka membutuhkan air utk membersihkan dirinya dari lumpur lumpur tanah di lapangan"
Ibuku mempertegas seakan akan dia tau isi hatiku

"Baiklah bu "aku berkata

Setelah makan siang . Aku langsung mengerjakan apa yang ibu perintahkan untukku. Yahhh karena air dirumah kami adalah air sumur. Mau tidak mau aku harus menimbah air sampai ember ember yang sudah disediakan ibuku mulai penuh. Yahhh tentu saja dengan rasa lelahh aku melihat anak anak sekolah yang sedang bermain bola di lapangan luas belakang halaman rumahku. Anak sekolah yang bermain bola disini adalah anak sekolah yang bukan dari sekolahku. Karena rata rata mereka adalah anak SMA favorit  berstatus international . Yahh lebih tepatnya didepan rumahku. Aku selalu berpikir untuk bersekolah disana. Tapi itu hanya khayalan karena tidak akan pernah mungkin untuk bersekolah disana. Karena sekolah tersebut hanya untuk anak anak orang Kaya .

"" Heiii" ibuku mengagetkan lamunanku

"Ya bu"
"Sudah siap?" Ibuku bertanya
"Sudah bu"
"Jangan lupa cuci piring setelah ini dan jika ada yang membeli air. Harganya 2rbu per ember. Okeii "ibuku memperjelas
"Okei bu"
Seperti apa yg dibilang ibuku aku pun memulai mencuci piring
Setelah ini aku mulai beristirahat dibelakang halaman rumahku sambil menunggu ada yang membeli air airku.

LoVe STRAIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang