deg deg ser

9.6K 187 18
                                    

Didalam kamar mandi aku terus memikirkan yang dilakukan oleh justin terhadapku. Apa yang dia inginkan? Mengapa dia bersikap seolah olah menggodaku!. Ahh sudahlah ini membuatku pusing.

Setelah mandi aku langsung ke kamar tidurku. Aku tidak melihat justin disini.

"Kemana dia yah" ucapku pelan
"Baguslah jika dia tidak disini" .

Aku melepas handukku dan mengeringkan seluruh tubuhku . Ini kebiasaanku selalu mengeringkan tubuhku sebelum memakai pakaian.

Setelah kering aku memakai body lotion dan pewangi baby. Aku suka banget produk baby karena lembut dan wanginya berasa kembali muda. Hehe

Setelah usai dengan semuanya aku ke lemari pakaian dan memilih baju dan celana dannnn

''Ahhhhhhh' aku sontak kaget dan mundur terduduk ditempat tidurku.

Ternyata justin bersembunyi di dalam lemariku.

(Bagaimana ini??? Aku dalam keadaan telanjang dan sedikit mengangkang.)

Tanpa basa basi setelah berpikir aku mencari handukku tadi.
Namun belum sempat aku mengambilnya, justin sudah memegang tanganku erat.

"Heiiiii, bersenang senanglah sedikit" tatapnya penuh goda

"Kamu mau apa??" Suaraku pelan namun sinis

Dia menarikku kepelukannya dan memelukku dan situasinya dia masih memakai celana dalam barunya itu.

"Hal ini yang ingin aku lakukan!" Katanya senduh

"Bagaimana bisa Kau wangi dan selembut ini, dan ini membuatku ingin kauu dan aku .........." ucapnya gantung.

"Tapi aku dalam keadaan tidak semestinya justin" kataku.
(Aku berontak tapi aku menikmatinya)

Aku berusaha melepas pelukannya,namun selalu gagal.

Aku sedikit merasa mulai aneh, dia mulai menggesekkan bagian terlarangnya ke bagian terlarangku. Dan aku merasa didalam itu sudah mulai mengeras.

Ohh tuhan aku juga mengalami hal yang sama. Tapi bedanya aku tanpa terbungkus apa apa.

Dia mulai memajukan tubuhnya yang membuatku terjatuh di tempat tidurku, karena malu dengan penisku yang mulai bereaksi, aku membalikkan badanku. Aku merasa ini juga hal yang tidak tepat. Aku seperti terjebak dikandang singa yang sedang lapar.

Dia menyentuh bagian belakangku, dan sesekali memijatnya. Tampak jelas dia berbisik " ini adalah bokong terbaik yang pernah aku lihat, kenyal seperti agar agar" .

Mendengar perkataannya sedikit membuatku risih, aku semakin takut dengan situasi ini.

Dia mulai mencium dan terkadang sedikit membuka belahan bagian belakangku.

Tidak hanya mencium bagian bawah belakang dia mulai keatas bagian tubuh belakangku, yang membuatku tak tahan dia mencium bagian leher belakangku.
Oh tuhan aku tak tahan dengan situasi ini,ini membuatku bingung.

Yang mebuatku heran, penis justin sudah sampai dibagian belahan pantatku. Sambil mencium leher dan bahu belakangku dia menggesekkan penisnya ke belahanku. Aku sadar aku juga ikut menikmatinya. Semakin lama justin semakin kencang menggesekkan penisnya lebih tepatnya dia menggoyanggkan penisnya seperti seakan akan penis itu sudah masuk kelubangku, dia menikmatinya dengan penuh desahan.

Semakin dia melakukan hal itu,semakin pula aku merasakan kesedihan, aku mulai mengeluarkan air mataku, aku tak merasakan kenikmatan yang dilakukan justin kepadaku lagi, ini lebih kepada aku menyesali situasi ini dan merasa ini tidak benar. Bukan seperti ini yang aku inginkan.

LoVe STRAIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang