ya atau tidak

11.7K 210 5
                                    

"Aryyyyyyyyyyyyy ohhh aryyyyyyyy"
Sahutan ibuku yang membuatku mulai gelisah.

"Ya bu, ini aku bangun"
Dengan malasnya aku bangun dan langsung membersihkan diriku.

                 .....................................
Mulai dari tadi malam hingga sekarang aku masih memikirkan hal yg semalam. Yahhhhhh kejadian itu membuatku sedikit patah hati atau lebih tepatnya bener bener patah hati.

Tapi aku mulai berpikir bahwa aku
Harus sadar diri dengan keadaanku mana mungkin pria straight seperti monster jesen itu bisa menyukaiku. hahhhhhh semakin lama aku memikirkannya semakin membuatku tidak fokus.

"Heiiiii" sahut tina

Tina adalah sahabatku disekolah, walau jarang berbicara padanya tapi dia suka usil mengusikku.

"Kenapa" jawabku pada tina

"Kau tak seperti biasanya" sahutnya

"Aku ngak kenapa kenapa kok" jawabku berpura pura sambil membaca buku

Dia hanya diam sambil menatapku curiga

                  ................................

"Yeayyyyyyyy "
Teriakan seluruh kelas pertanda bel pulang berbunyi

Seperti biasanya aku pulang dan membantu ibuku.
Aku tak sadar bahwa ada 23 panggilan tak terjawab dan pesan di handphoneku.

23 panggilan tak terjawab
Monster Jesen

3 pesan belum dibaca
Monster jesen

Monster jesen
Kamu dimana?

Monster jesen
Apakah kita bisa bertemu?

Monster jesen
Aku minta maaf

Aku membacanya dan membiarkannya tanpa ada balasan dariku, aku hanya malas mempermasalahkan hal kemarin.

"Aryyy, tolong ibu timbahkan air ke ember ember ya nak, sepertinya hari ini ramai yang bermain bola di lapangan. Pinta ibuku

Aku hanya mengiyakan permintaan ibuku, setelah usai semuanya aku duduk sambil menjaga air air ini sampai ada yang membeli.

30 menit kemudian Tentu saja makin lama makin ramai yang membeli airku, sambil menimbah lagi agar aku bisa dapat uang banyak pada hari ini.

Tiba tiba ada yang menepuk bahuku
"Haiiiiiii"
Aku menoleh kebelakang
Kulihat sosok pria tampan yg sedang tersenyum
Entah kenapa aku gampang terpesona
"Bisahkah kamu membantuku?"
Pintanya

"A a apa tu yah, ah maksudku bantuan apa? Gugupku

"Dia menarik tanganku dan mengarahkanku ke toiletku,aku heran bagaimana bisa dia tau arah toilet rumahku, dan entah kenapa dengan bodohnya aku hanya diam dan mengikutinya.

Dia menutup pintu toilet

"Ada lumpur yang tak bisa kubersihkan di bagian belakangku, aku memintamu membersihkannya dengan air, karena lumpur ini membuatku mulai sedikit gatal" perintahnya

Aku hanya mengikuti perintahnya, aku diam karena aku menikmatinya, maafkan aku guys aku itu bukan tipe yang kegatelan tapi kalau uda diperintah begini mau tidak mau aku melakukannya hehe

Aku menggosok bagian belakang tubuhnya

(Ohh my god, bagaimana bisa ada pria setampan ini memiliki tubuh sebagus ini dan menyerahkan tubuhnya dipegang oleh makhluk tuhan seperti aku)

"Apakah sudah bersih?? " tanyanya padaku

" ya sudah bersih kok"dengan berat hati aku berkata, padahal aku ingin berbohong kalau tubuhnya belum bersih hehe

"Terima kasih yah, soalnya aku paling tidak bisa memperlihatkan tubuhku pada teman temanku, soalnya ada tanda bekas operasi,kalau mereka tau itu bisa jadi aib di kelasku" jelasnya

Setelah dia mengatakan itu aku melihat bagian pinggangnya memang ad bekas jahitan operasi, tapi menurutku bekas jahitan tersebut semakin membuatnya sexy man. Oh tuhan bagaimana bisa aku memikirkan hal ini.

Belum aku menjawab penjelasannya,
Suara ketokan pintu toilet semakin kerasssssss. "Keluar heeeeeee"
tampak jelas suara itu penuh kemarahan

Aku membuka pintu toilet dan langsung saja pria yg mengetuk pintu itu menarik lenganku keluar dari toilet

"Apa yang kau lakukan padanya?" Tanyanya pada pria yg meminta bantuanku

"Aku hanya meminta bantuannya?" Apakah tidak boleh? Lagian itu bukan urusanmu kan" jawabnya tegas

mereka menatapku.
Yg aku tau pria yg mengetuk pintu toilet itu adalah si monster jesen
Dan yang satu aku tak tau namanya karena belum berkenalan dengannya.

"Aku ada urusan yang belum selesai dengannya" jesen berkata

Aku menarik tanganku dari si monster jesen dan lari langsung melayani pembeli airku.

Dia menarikku sambil memintaku untuk membicarakan hal yang kemarin.
Aku hanya diam, karena dia sangat mengganggu kerjaanku, aku bersuara mengatakan bahwa selesai ini aku akan menemuinya.

Dia mengiyakan kata kataku.

                ..................................

Setelah selesai dan semua orang pada berpulangan, pria yg memintaku bantuan tadi mendatangiku sambil memberikan uang 100ribu rupiah kepadaku,

"Ambilla, jikalau kamu tak mengambilnya aku akan merasa tidak enakan terhadapmu, namaku steven aku teman sekelasnya jesen. Jelasnya terhadapku

" yahh, terima kasih" jawabku pelan

"Aku harap kamu merahasiakan segalanya" dia mengedipkan mata kanannya dan langsung pergi dari hadapanku

(Tidak hanya tampan, tetapi dia juga sangat hot)

Tidakkkk tidakkkkk aku tidak boleh berpikiran seperti itu, aku lupa kalau aku harus menjumpai si monster jesen itu. Aaaarrrrrgggghhhh

Perlahan lahan aku mendekati si jesen monster itu, dia sudah menungguku di lapangan bola daritadi.

"Aku minta maaf kalau aku tidak membicarakan hal yg kemarin kepadamu terlebih dahulu, soalnya aku takut kalau kamu menolaknya", jelasnya memelan

"Aku tak mempermasalahkannya kok" senyumku palsu

"Aku hanya tidak enakan kepadamu karena hal tersebut, aku minta maaf pintanya padaku

"Kan aku uda bilang, kalau aku tidak mempermasalahkannya" senyumku lagi yg penuh kepalsuan

"Terimalah ini, aku membelikannya untukmu"senyumnya padaku

(Aku melihat pemberiannya, dan masih tampak jelas kalau bungkusan tersebut dari toko yg kemarin kami singgahi berdua)

Ya atau tidak yah aku menerima pemberiannya?? Soalnya aku masih kesal dengan perbuatannya kemarin.

"Ya atau tidak? Kamu maukan? Kalau tidak mau aku akan membuangnya" ledeknya

"Yayayayayayaaya, terimakasih" senyumku malu

"Makasih yah, kamu sudah menerima maafku , senyumnya padaku

"Ryyyyyyyyyyyy oh aryyyyyyyyy, ini itu uda mau maghrib masih aja diluar, masukkm cepat" teriakan ibuku dari kejauhan yang membuatku menjadi malau

"Ya buuuuuu" teriakku

"sepertinya ada yang kenak marah ini, takut ahhh aku lari ajaaaaa byeeeeee" dia tertawa sambil berlari

"Aku menatapnya sampai dia tak terlihat di lapangan ini"
Aku senyum senyum sendiri sambil pulang kerumah.

                 ........................................

Maaf ya teman teman kalau update nya agak lama. Soalnya lagi banyak kerjaan yang menumpuk hehe.
Jangan lupa komen ya guysss

😀😀😀😁😁😁😀😀😁

LoVe STRAIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang