Cinta bagi seorang perempuan.
Merasakan cinta itu wajar,
Memiliki perasaan pada lawan jenis itu wajar,
Menyayanginya,
Mencintainya,
Peduli padanya, karena kita cinta dan sayang
Itu wajar.
Tetapi, pada budaya kita, seorang perempuan kodratnya adalah menunggu.
Menunggu apa?
Menunggu seseorang yang kita cintai ataupun orang lain yang mencintai kita mengungkapkan perasaannya pada kita.
Seorang suster katolik berkata bahwa, seorang perempuan dalam budaya timur tidaklah sepatutnya menyatakan perasaannya lebih dulu, bukan boleh apa tidaknya, tetapi kembali lagi pada budaya kita sendiri.
Dan beliau berkata "jika seorang perempuan menyatakan perasaannya lebih dulu pada laki-laki dan ternyata pernyataan itu ditolak, betapa rendahnya harga diri seorang perempuan itu."
Jadilah perempuan yang anggun, cerdas, dan teladan bukan menjadi perempuan yang agresif atau menjadi budak cinta.
Agar kelak dimasa depan kau dapat menemukan pasangan hidup yang baik.
* saya sekedar membagikan apa yang saya dapat dalam pelajaran, karena langsung terpikirkan dan teriang-iang di pikiran saya*
Semoga bermanfaat, girls!
Ep, 12 Sept 17
[11:32 pm]
