Part 2

4.1K 363 14
                                    

Typo is my style

*
*
*
*

Happy Reading

Matahari masuk melalui celah-celah gorden, mengusik tidur lelap seorang Oh Sehun, karena sinar matahari yang terus menerpanya ia tidak dapat melanjutkan tidurnya. Sehingga ia bergegas bangun menuju kamar mandi, setelah selesai ia berjalan keluar kamar dan menuju ruang tamu.

"dimana gadis itu, kenapa tidak terlihat ?" gumamnya

Ia meletakkan tubuhnya diatas sofa, saat ia menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ia tidak melihat keberadaan gadis itu dimanapun, tapi saat ia akan mengambil remote tv ia melihat gundukan selimut dan bantal berada di samping sofa.

"apa gadis itu tidur disini semalam ?" Tanya lagi, lebih tepatnya pada dirinya sendiri

"mengapa aku memikirkan gadis itu ?" gumamnya lagi, setelah beberapa saat ia duduk disofa tercium bau yang sangat sedap dari arah dapur. Tiba-tiba seorang gadis keluar dengan membawa panci yang mengeluarkan asap yang mengepul.

"ohhh, tuan anda sudah bangun ?" itulah yang diucapka oleh Suzy,terkejut tentu saja bagaimana tidak terkejut jika orang yang ia harapkan belum bangun dari tidurnya telah bangun dan  terus memperhatikannya.

Sehun dapat melihat tubuh Suzy yang menegang saat melihat dirinya yang berada diatas sofa dan terus memperhatikan dirinya.

"tu....tuan aku sudah memasakkan makanan untuk anda, jadi silahkan anda santap" ujar gadis itu dengan senyum khasnya.

Deggg.......

Lagi-lagi Sehun membatu saat melihat senyum itu "dimana aku melihat senyum itu ?, aku yakin pernah melihat senyum itu!" batin Sehun.

melihat tidak ada jawaban dari namja itu Suzy menyimpulkan mungkin namja itu  tidak ingin makan jika ia juga berada di sana.

"tuan makanlah aku akan berangkat kekampus setelah ini" ujar gadis itu.

"hemmmmm......" ujarnya, dan jangan lupakan dengan wajah datarnya.

Setelah mendapatkan jawaban dari namja itu Suzy kembali kekamar guna bersiap-siap, sebelum membuka pintu kamar ia melirik kesebuah pintu yang berada diujung koridor, karena penasaran ia lantas menuju pintu tersebut dan membukanya. 'Tidak terkunci pikirnya' setelah di buka secara utuh terpampang sebuah kamar yang memang ukurannya tidak selebar kamar sebelumnya.

"sepertinya aku bisa menggunakannya sebagai tidur dan menaruh baju-baju disini" ujarnya dengan memasuki kamar tersebut.

Jika dilihat walapun kamar ini kecil tapi kamar ini terdapat kamar mandi yang berada didalamnya.

"baiklah sepulang kuliah nanti aku akan membersihkannya" lanjutnya.

Don't go Today

Setelah siap ia melangkah menuruni anak tangga Suzy dapat melihat bahwa namja itu masih bertahan dengan posisinya yang berada diatas sofa. Suzy melirik kearah meja makan dan melihat makanan itu masih utuh tak tersentuh, dengan lesu gadis tersebut melanjutkan langkahnya, sebelum melewati sehun ia sempat berpamitan.

"tuan, aku pergi dulu" diselingi dengan menunduk hormat, yah suzy dan Sehun terpaut jarak umur yang lumayan jauh 6 tahun. Tidak ada jawaban dari namja itu, Suzy membuang nafas dan berbalik menuju pintu. Setelah keluar dari apartement ia melangkahkan kakinya dengan lesu.

Please Don't Go  [HUNZY] - END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang