[Fourth(fullday)]

9 1 0
                                    

Hari ini adalah hari yang paling menggemaskan menurut Carlya, bagaimana tidak,seseorang yang selalu ia kagumi sejak kecil, seseorang yang dikenalnya sebagai cowok yang nggak pernah putus asa, dan selalu ingin mencapai apa yang telah ia targetkan, yaitu MIMPI.

Tak heran jika banyak gadis yang terpesona dengannya. Ia sekarang berubah kemarin saat terakhir bertemu masih kamu dan aku, tapi sekarang gue dan lo.

Apa sih sebenarnya maksud dari itu semua, alay banget...

seorang yang keibu-ibuan berubah jadi anak yang lebih dewasa dari sebelumnya, tutur katanya itu yang aneh ditelingaku sampai saat ini.

"lo kesambet apa??, lo nggak salah kan?, sadar dong Arga", Sambut Carlya (dengan muka bingung)

"apasih, gue nggak salah kalik, lebay ah kamu..."

Dengan kata-kata yang agak plin plan, sedikit lo sedikit kamu, haduh emang dia nggak cocok jadi orang gaul..

"ehh denger ya Arga, lo itu nggak perlu merubah semuanya??", jawab Carlya (muka serius)

"kenapa sih lo car, lo nggak mau ya punya temen yang gaul?", balik Arga ( dengan ekspresi polos)

"gue seneng, seneng banget malah, kalau lo itu gaul seperti sekarang, tapi..." (berhenti sejenak)

"tapi apa?", sambut arga

"gue nggak mau, lo itu nggak nyaman dengan ini, gue cuman mau lo itu jadi Arga yang gue kenal, KAMU DAN AKU", jawab Arga

"lo tau Arga, gue bela belain ketemu lo pakai kamu dan aku, hanya untuk lo..., gue nggak butuh lo sama kayak gue, gue hanya butuh lo jadi Arga ya ARGA....", tambah Carlya (muka yang amat serius)

"jadi, lo masih nyaman dengan kata-kata kekanak kanakan?", tanya Arga

"ya Arga, kamu ya tetap kamu nggak bakal jadi lo, kamu tau?

"iya Carlya aku paham kok.", jawab Arga

"Selembut cinta
setulus cinta
ia tidak akan menghianatinya
bahkan menyakitinya"

"udahlah jangan dibuat tegang princess kecilku", kata Arga

"nggak bakalan lah"

Setelah menyita waktu lama, ia melanjutkan perjalanlannya untuk ke kampus, dan mereka berencana akan pergi ke suatu tempat dimana itu adalah tempat bertemunya mereka.

"aku masuk dulu ya princess kecilku", sambut Arga (dengan senyuman manis)

"okok, see you ", jawab Carlya

"too you...", Tutup Arga

Matahari pelan-pelan berjalan dari ujung timur sampai tengah, saat itu pula yang telah dinanti natikan seorang Arga dan Carlya, setelah jam pembahasan materi study, mereka bergegas ke sudut kampus mereka.

Setelah cukup lama Carlya menunggu Arga , Arga akhirnya datang dengan kepasrahannya karena kalah duluan dengan Carlya.

Mereka memang dua sahabat yang saling menjaga waktu mereka, maka mereka selalu me minuts untuk bertemu satu sama lain, tapi inilah yang menjadi keunikkan mereka,mereka tidak pernah saling marah marahan , bahkan sampai cuek cuekan, mereka selalu anggap hari itu sama, ya....  hari menyenangkan, seperti semasa ia kecil.

"kamu pasti nggak sabarkan liat kegantenganku sampai datang dengan sangat tepat waktu?", Sambut Ara (dengan suara disertai hela nafas)

"ehhh, sok tau kamu arga, aku nggak pernah ya kayak gitu", jawab Carlya (dengan muka sok serius)

Reach One More Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang