Aku masih memerhatikan tiap gerik yang kamu buat.
Aku masih memandang tiap langkah yang kamu tuju.
Aku masih menulis tiap keputusan yang kamu ambil.
Aku masih mengikuti alur hidupmu yang menurutku sangat menarik.
Ya, tentunya hal ini masih kulakukan secara diam-diam.
Aku masih bungkam.
Aku akan tetap lakukan hal ini secara rahasia kalau aku bisa, kalau aku kuat.
Tapi apakah kamu tau jikalau hatiku tidak cukup kuat untuk menyimpan hal ini terlalu lama sendirian?
Ini terasa sangat berat.
Ini sungguh menyesakkan dadaku.
Aku bingung sekaligus merasa paling bodoh dalam bersikap untuk kasus seperti ini.
Apa kamu tau bagaimana rasanya rindu?
Atau apa kamu pernah mengagumi seseorang tanpa pernah kamu ungkapkan?
Lebih jelasnya lagi, apa kamu pernah rasakan rasa rindu bercampur suka yang membuncah hati sampai ke otakmu?
Semua itu dan hal ini tersa berat bukan?
Mestinya kamu bertanggung jawab, karena kamu berhasi menciptakan semua ini untuk diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Cara Melupakan
PoesiaTentang cara melupakan. Apa ada yang berhasil dengan cara itu? Kenapa caraku ini selalu saja gagal? Aku mohon, Beri tau aku tentang cara melupakan.