- G E V A N C I A - 09 -

4.8K 608 29
                                    

-Sebenarnya apa aku memang tidak seharusnya lahir ke dunia kalau pada akhirnya kalian mengacuhkanku sedemikian rupa ? -

-- Gevancia Rosiebell --

🎵Alan Walket - Alone 🎵

"Ayah--,"

Geva berteriak ketika ayahnya akan mengunci pintu rumah seraya berlari mendekat. Wajah ayahnya langsung berubah keruh seketika saat melihatnya.

"Kamu kemana aja Geva?"

"Hmm, Geva ada tugas di rumah temen yah." Geva mengamati raut wajah ayahnya yang nampak lelah.

"Tugas ?" Alis ayahnya terangkat karena heran.

Geva mengangguk dan memperhatikan penampilan ayahnya yang lumayan rapi dan membawa satu buah tas berpergian. Geva terbelalak maksimal, "Ayah mau kemana?"

Ayahnya membuang muka, "Ayah ada dinas di luar kota. Kamu di rumah aja dan jangan berbuat ulah. Kalau sampai bandit itu datang lagi, kamu harus menghindar dulu sebisa kamu."

Geva merasakan air matanya sudah akan mengalir turun, "Ayah tega ninggalin Geva sendirian di sini?"

Ayahnya menoleh dan terdiam sesaat memperhatikan wajah Geva yang nampak memar. Lalu dia membuang muka karena tidak tahan melihat semua itu, "Ini karena kerjaan ayah. Nanti ayah transfer uang jajan dan sekolah kamu tapi ingat jangan sekali-kali ayah dengar kamu membuat ulah."

Ayahnya sudah akan berbalik pergi ketika Geva menahan lengan ayahnya dengan linangan air mata, "Ayah nggak bisa menghindar seperti ini terus. Geva butuh penjelasan yah. Jangan buat Geva tidak tahu apa-apa seperti ini."

Ayahnya memandanginya sesaat, "Apa yang mau kamu ketahui?"

Geva mengangkat kepalanya memandangi ayahnya dengan tampang kaget, "Mama yah? Dimana Mama? Kenapa Mama nggak pernah pulang?"

Ayahnya melepas cekalan Geva dengan paksa dan menatap anaknya itu dengan tatapan terluka. Anak gadisnya nampak pucat dan tidak terurus walaupun wajahnya masih tetap memancarkan kecantikan alaminya sama seperti Serena, Mamanya.

"Kalau kamu mau tahu jawabannya cari laki-laki yang bernama Ester Nicolas Wijaya. Terserah gimana caranya kamu cari dan kamu akan mendapatkan jawabannya."

Geva terdiam sesaat mengingat nama itu lalu berkata lirih, "Dia siapa Yah?"

Ayahnya membuang muka, "Seseorang yang dicintai Mamamu sejak dulu."

Geva sontak mematung bahkan saat ayahnya berlalu dari hadapannya dan pergi meninggalkan berbagai macam tanda tanya di kepala Geva sampai cewek itu merasa pusing lalu terduduk di lantai teras rumahnya dengan linangan air matanya.

Setengah jam dia berada di sana dan mendapati bahwa ayahnya sudah pergi dan tidak akan kembali , Geva bangkit dan membuka pintu rumah lalu masuk masih sambil melihat ke arah pagar depan berharap bahwa ayahnya akan kembali tapi ternyata tidak ada sama sekali. Geva menutup pintunya perlahan dan berlari ke kamarnya. Dia langsung merebahkan badannya di atas tempat tidur seraya memeluk boneka beruang pemberian Mamanya dulu dan juga foto Mamanya di dalam dekapannya lalu kembali menangis sampai hari di luar semakin menggelap.

Geva tidak tahu untuk apa sebenarnya dia dilahirkan ke dunia ini ?

-- G E V A N C I A --

Tidak ada yang mengetahui di mana rumah Rosie berada termasuk Selly. Tadi dia membolos untuk mencari Rosie tanpa arah yang jelas dan harus pulang dengan tangan kosong di bawah tatapan penuh tanya Mamanya. Setelah makan malam selesai, Gio memang harus menceritakan semuanya.

(TERSEDIA DI INNOVEL/DREAME] G E V A N C I A || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang