3. First Time

355 10 0
                                    

Jadi orang jangan suka cari masalah, kecuali kamu lagi bikin skripsi - Lolipop Agera

🍭🍭🍭

Saat Loli ingin menuju lapangan bahu Loli sudah ditabrak tiga kali oleh para siswi yang ingin ke lapangan, dilihatnya lapangan menjadi bising karna ulah seseorang lantas Loli kebingungan sendiri melihat para siswi yang sepertinya peserta MOS karna memakai peralatan yang dipakai MOS berlari-lari ke lapangan.

"Ada apaan sih?" tanya Loli ke salah satu peserta MOS

"Itu loh ada cogan ramah banget lagi semua yang nyapa dia di sapa balik yaampun!!"histeris ketiga siswi yang sedang ditanya Loli

"Memang siapa?"tanya Loli penasaran

"Ih masa lo ga kenal liat sendiri aja nanti juga lo tau dah kita kita mau ke lapangan dulu"jawab ketiga siswi itu sambil meninggalkan Loli dengan kebingungannya

"Apasi cogan cogan. Gantengan juga gue kali"ucap seseorang. Sontak Loli langsung menghadap ke samping untuk melihat siapa yang berbicara.

Loli menaikkan alis melihat cowok itu dan Loli tidak peduli siapa orang itu lalu pergi dari cowok yang disampingnya itu.

"Lah ditinggal, apa salah gue padahal gaya tampilan gue dah sip gini liat aja tuh udah pada ngejer-ngejer gue. Tapi tuh cewek gue liat beda. Boleh juga"ucap cowok itu yang memang faktanya dia cowok ganteng seperti Ardo tetapi berbeda karna ia baru datang dan kendaraan yang beda yaitu Mobil tak kalah saing dengan Ardo.

🍭🍭🍭

Tiba di lapangan Loli tidak peduli apa yang sedang terjadi seperti kata ketiga siswi yang Loli sempat tanya, lalu ia langsung berdiri sembarangan tempat baris dibelakang siswi yang sudah banyak barisannya. Tiba-tiba saja saat Loli ingin mengikat tali sepatunya, badan Loli tertabrak kuat oleh seseorang dari belakangnya dan Loli kaget bukan main karna badannya langsung jatuh ke depan hampir saja ia mencium lantai lapangan sekolah barunya ini dan tangannya lecet hingga berdarah. Loli meringis berdiri menghadap belakang dan ia berjanji dalam hatinya akan menghabisi siapa yang sudah membuat dirinya celaka.

"Kalo jalan tuh pake ma—"kalimat Loli menggantung karna Loli sepertinya mulai hari ini akan tertimpa masalah tiap saat ketemu cowok itu

"ELO"ucap mereka berdua ya Ardo dan Loli tentunya. Dan para siswi yang mengikuti Ardo pun berpencar tidak ada yang mengikut Ardo lagi.

"Apa lo liat-liat"ucap mereka berdua lagi

"Gausa ikut-ikut gua"ucap mereka berdua yang terakhir karna Ardo yang langsung melanjutkan kalimat baru yang membuat Loli jijik dan tidak mau berdebat dengannya lagi.

"Udah stop. Lo kalo suka sama gue bilang ga gini caranya buntutin gue kemana-mana"ujar Ardo dengan sangat percaya diri.

Loli memutarkan kedua bola matanya serasa tidak peduli apa yang barusan diucapin sama cowok yang ia tidak tau identitasnya siapa.

"Gue ngomong sama batu ya? Jawab!"ucap Ardo tegas karna ia tidak suka jika saat berbicara malah dirinya dicuekin seperti itu apa lagi sama cewek yang ia tidak tau sama sekali dari mana asalnya.

"Lo ngomong sama gue?"ucap cewek disampingnya.

"Lo suka kan sama gue"ucap Ardo dengan percaya dirinya lagi

"GA!"tandas Loli

"IYA!"

"GA"

"IYA"

"GA"

"IYA"

"G—"ucap Loli dipotong kembali karna mereka berdua berisik di lapangan sehingga Kakak MOS yang mendengar hal tersebut memindahkan mereka berdua baris paling depan.

Loli sempat mengumpat dalam hati "Kenapa gue kalo ngomong selalu di stop sama siapapun. Heran gue, dikira gue ini terminal apa ya bisa stop sana stop sini"

"Hei kalian yang baris paling belakang dari tadi berisik saja. Kalian berdua baris paling depan sekarang!"ucap salah satu kakak panitia MOS karna ia memakai nama tanda pengenal sebagai panitia MOS.

Hal ini sontak membuat para kaum hawa dan adam histeris karna melihat mereka berdua seperti pasangan yang cocok ada juga yang bilang mereka berdua tidak cocok, cocok nya dengan salah satu diantara mereka dan salah satunya ada yang bilang.

"Gara-gara lo gue diliatin semua orang"ucap Loli kesal

"Jauh-jauh deh lo dari gue males gue diliatin sama cabe cabe yang ngeliat sini bener"ucap Loli melirik semua mata tertuju pada mereka berdua dan Loli sempat melihat cowok didepannya ini tidak menjawab sama sekali. Loli pun tampak pasrah dengan keadaan ini. Dilihat kakak nya yang melirik dirinya yang ia sendiri sudah pastikan akan ditertawai oleh kakaknya.

"Kaya gue tau itu cewek"gumam cowok itu dari kejauhan yang barisnya juga paling depan.

"Malu-maluin gue aja lo kecil, untung gada yang tau kalo lo adik gue eh tapi bisa jadi bahan pulang sekolah nih nanti"gumam Alvin dengan senyuman liciknya saat adiknya melihat kearahnya.

Terik sinar matahari pagi membuat suhu tubuh Loli dua kali lipat kepanasan tapi tidak membuat semangatnya patah jika tidak ada yang mengganggu perasaannya terutama hatinya yang hilang dibawa oleh seseorang yang gatau dimana sekarang keberadaannya.

Detik demi detik, barisan pun rapih yang dipimpin oleh Alvin Agera dan membuat para siswi akan betah di sekolah ini karna dari turun temurun sekolah ini memang melahirkan siswa maupun siswi yang pastinya tidak ada yang bisa menandingi. Di saat Alvin membuka acara Masa Orientasi Siswa, seluruh warga sekolah yang di lapangan pun bertepuk tangan dan Alvin menggunting tali pita tersebut yang tertera bacaan "MOS 2013 SUKSES" dengan disampingnya balon-balon warna-warni yang siap di terbangkan. Tidak lama dari Alvin membuka acara, selanjutnya dibacakan nama-nama yang akan menjadi kelompok peserta MOS dan kelompok itu terdiri dari 9 kelompok selama 3 hari dan nama kelompok itu diambil dari nama bunga.

Cukup lama untuk nama mereka berdua disebutkan. Dan membuat Loli gerah dari tadi ia menghapus keringet dari wajahnya dan terlihat sedikit pucat, membuat cowok disampingnya pun merasa kasihan takut-takut terjadi sesuatu dengan cewek disampingnya ini seperti pingsan ditempat dan ia harus membawa cewek disampingnya ini ke UKS. Sebelum hal itu terjadi Ardo langsung mendorong cewek itu ke belakang dan ia baris di depan cewek itu sehingga cewek itu tidak kepanasan lagi karna tingginya yang bisa menutupi badan Loli agar tidak terkena sinar matahari, barisan pun otomatis mundur satu langkah ke belakang semua. Tanpa cowok itu sadari, bibir Loli pun terangkat sedikit akibat tingkah cowok didepannya kini.

5 menit kemudian

Setelah semua nama disebut, Ardo melihat kebelakang ternyata masih ada cewek ini dibelakangnya sedangkan ada yang beberapa sudah pindah tempat karna bukan kelompok mereka berdua dan cewek itupun langsung bertanya.

"Apa"ucap Loli

"Lo kelompok bougenville juga?"

"Ya"

Cowok itu langsung menghadap ke depan bertingkah seperti tidak peduli. Tanpa mereka sadari, bibir mereka pun tersenyum hanya sebuah kecelakaan kecil yang mungkin membuat mereka berdua tidak tau apa dampak dari semua ini.

🍭🍭🍭

Lolipop & AwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang