Surat Untukmu yang ku sebut Cinta

261 5 0
                                    

Hayy kamu,, aku menulis ini bukan karena ingin mengusikmu, sungguh..!!! Mungkin sekarang kamu telah bahagia dengan caramu, dan mungkin hanya aku yang truz menyimpan rindu.
Maaf,, kamu selalu bilang kan kalau hanyalah seorang pembohong yang buruk kalau soal perasaan, kamu memang benar. Aku tak pernah bisa mengelak rasaku  untukmu, aku mencintaimu. Jangan tanya sejak kapan aku memulainya, aku tidak tau. Yang aku tau, sejak chat malam itu yg membuat penghuni grup marah karena ributnya kita berbalas chat, aku sudah mulai memikirkanmu.
Jika orang bilang jatuh cinta harus melalui pandangan, itu salah besar bagiku. Saat itu bahkan aku tidak rau seperti apa kamu, kamu punya mata, tangan atau kaki, aku tidak tau, aku hanya terus memimpikanmu.
Atau jika orang bilang cinta itu harus lewat perkenalan yang sempurna, itu juga salah. Aku tidak mengenalmu, tapi kamu berhasil membuatku rindu. Sampai suatu ketika kita berkenalan, perasaan itu tidak berubah, mengenalmu malah membuatku semakin jatuh cinta.
"Ini kesalahan" kata mereka padaku, sebab kamu hadir sebagai sahabatku. Sesuatu yang tdk dimengerti logikaku. Apa salahnya jatuh cinta? Toh aku tak pernah sedikitpun memaksamu untuk mencintaiku. Aku menikmati ini

Bukankah hanya butuh waktu satu menit untuk lelaki bisa mencintai wanita? Aku sudah disampingmu lebih dari setahun, kenapa kamu tak juga mencintaiku? Sedangkan kamu sendiri selalu berpura-pura bodoh dengan perasaanku, dan selalu mengabaikan cintaku..

Oh, aku tau. Wanita itu ternyata telah lebih dulu membuatmu jatuh cinta sebelum aku.. Dia yang belakangan ini membuatmu tersakiti.
Ini sakit bagiku,, sungguh!! Bagaimana mungkin aku yang slalu berbagi cerita denganmu, disampingmu membuatmu bahagia, tapi wanita lain malah berhasil membuatmu bersedih.
Belakangan ini aku paham, wanita yang kau cintai itu ternyata memilih lelaki lain, bukan kamu.

Hmmm,, pernahkah kamu berpikir tentangku?? Bagaimana perasaanku yang mengetahui kau terluka karenanya? Apa aku marah?? Pergi darimu? TIDAK...!!! Aku bahkan tak pernah berpikir meninggalkanmu saat itu, kamu tau kenapa? Karena kamu butuh bahu, kamu butuh tangan untuk menghapus sedihmu. Aku rela jika hanya harus menjadi seperti itu, asalkan wajahmu bisa kembali tersenyum, meski disini aku yang paling banyak terluka..
Menurutmu ini mungkin konyol,, tapi beginilah aku.. Aku bahagia meski hanya bisa memilikimu seperti ini,, aku bahagia bisa menghapus luka dihatimu, aku bahagia dengan caraku seperti ini..

Hayy kamu,, berbahagialah.. Karena wanita itu kini tak lagi bersama kekasihnya, kamu punya kesempatan untuk memiliki hatinya, pergilah. Kejar apa yang kamu suka. Kamu mencintainya bukan?
Dan aku??? Ini tidak masalah bagiku, meski aku pembohong yang buruk, aku tetap bisa berbohong dan berpura-pura bahagia. Aku bisa kok. Jadi jangan lagi khawatirkan perasaanku, kamu berhak bahagia dan mengusahakan kebahagianmu.
Jika nanti dia atau orang lain menyakitimu, kamu  tak perlu mencariku. Karena aku selalu disampingmu, tak pernah meninggalkanmu. Aku akan tetap jadi bahu untukmu bersandar, jadi pelukan terhangat untukmu mengeluh. Aku akan tetap ada untukmu, meski selamanya hanya sebagai sahabat.
"aku bahagia mencintaimu dengan caraku seperti ini"

Aprilia DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang