7

5.8K 323 78
                                    

"Morning all "sapa lian.

"Morning princess "sapa mom, dad, alex, alan , dan alen.

" ngga biasa kamu bangun , tanpa di bangunin "ucap alen menyindir lian , yang tidak ditanggapi oleh lian.Lian tetap berjalan ke arah kursi makannya , dengan wajah seperti biasa yaitu Datar.

"baby, kamu berangkat bareng abang ya? " tanya alex kepada lian , yang dari tadi hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu . lian tidak menjawab , ia hanya diam sambil memandang makanannya yang belum ia makan sama sekali .

"baby , are you okay ? " tanya alan yang khawatir terhadap adik perempuannya . sekarang semuanya pun sedang memandang lian dengan tatapan khawatirnya , memang sih ... , lian itu irit bicara dan dingin ,  tetapi tidak biasanya ia menatap diam dengan pandang kosongnya .

"Lian ! " ucap alen sambil mengguncang tubuh lian pelan , agar adiknya tersadar dari lamunannya .

"Eh ! " akhirnya lianpun tersadar dari lamunannya , dan mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk .

Ia hanya diam dengan muka tablonya sambil menatap keluarganya satu persatu, selama beberapa menit tidak ada yang berbicara.

"Pada kenapa sih , kok pada diam ? "Tanya lian kesal , karena tidak ada yang berbicara sepatah katapun.

"P'a kita nungguin kamu ngomong , makanya kita diam " ucap alen dengan kesal. Pasalnya , dari beberapa menit yang lalu ia menunggu adiknya itu berbicara.

"Owhhh...... " lian hanya ber oh ria dan menghiraukan keluarganya menatap ia dengan tatapan kesal .

"Yaudah lian berangkat ya.... ,  assalamualaikum " ucap lian dan langsung melenggang pergi .

" LIAAAAANNNNN " teriak semuanya ,  kecuali lian yg terkekeh sambil melenggang pergi bersama mobil ferrari hitamnya .

S
K
I
P

Tok tok tok

" permisi pak , maaf terlambat " ucap lian dengan terengah - engah tapi , tetap dengan wajah datarnya .Semuanya langsung menatap lian dengan tatapan yang berbeda - beda .

" kenapa kamu terlambat lian ? " tanya pak zein dengan tatapan garangnya yang membuat setiap murid takut melihat wajahnya , terkecuali lian dkk.

" maaf pak ,  tadi saya bangun kesiangan " ucap lian sambil mengatur nafasnya yang masih terengah - engah .

"Alah , alesan aja tuh pak. Bilang aja lo jadi babu dulu di rumah majikan lo ,ya kan ? "
Tanya cia dengan tatapan angkuhnya . Sedangkan lian hanya menatap datar cia sambil mengangkat alis kanannya.

"Sudah cia , kamu lebih baik diam . Okay ,  karena kamu anak baru bapak akan maafkan tapi sekali lagi kamu telat di pelajaran bapak . Bapak gak akan segan dan langsung ngehukum kamu seperti anak lainnya , mengerti ? " ucap pak zein dengan tegas.

" baik pak " ucap lian dengan singkat . Sementara cia jengkel , karena tidak bisa membuat lian dihukum .

" tapi pak , dia ka- " ucapan cia terpotong dengan suara pak zein yg lantang.

"Cukup cia , lian silahkan kamu duduk " ucap pak zein ,  dan langsung menjelaskan materi kembali  . Lian pun langsung berjalan ke arah kursinya tanpa sepatah katapun .

"Pssst li ,tumben lo telat ? " tanya lynna sambil berbisik , karena takut kedengaran telinga pak zein yang seperti kelelawar.

" nanti gua ceritain " ucap lian sambil berbisik juga , dan langsung mengalihkan tatapannya ke arah papan tulis lagi .

- - -

" okay ,anak - anak selamat pagi " ucap pak zein , sambil berjalan ke luar kelas. Setelah pak zein keluar , semua murid langsung keluar kelas mereka untuk mengisi perut mereka yang sudah bergemuruh sejak tadi.

"C'mon guys " ucap lynna , kepada teman temannya mengisyaratkan agar bangun dari duduknya dan segera pergi ke kantin .

Seperti biasa mereka ditatap semua orang , dengan tatapan jijik dan merendahkan. Dan seperti biasa juga mereka hanya cuek bebek.

Lian dkk memilih tempat di pojok kantin , mereka tidak mau menjadi pusat perhatian lagi seperti kemarin.

"Guys , sekarang bagian gua yang pesanin makanan . Lo pada mau apaan? " tanya lynna pada teman temannya .

Lynna mendengus kesal karena teman temannya asik sendiri , dan tak ada yang menjawab pertanyaannya.

"Guys ....." lynna menaikan nada bicaranya
Satu oktaf ,tapi yang lain hanya meliriknya sebentar dan menjawab bersama .

" bakso , es jeruk "

Lynna berjalan kearah stand makanan pak johan, untuk memesan 5 mangkok bakso dan 5 es jeruk untuk teman temannya .

"Nih , guys " ucap lynna dan menyerahkan ke 5 mangkok baksonya ke depan teman temannya.

Mereka pun memakan makanannya , kecuali lian dan eyfa yang masih sibuk bermain ML bersama eyfa dan ketiga abangnya
( alan , alen dan alex ).

" li , fa itu makan dulu baksonya  " ucap atta  .

" tunggu bentar " ucap lian dan eyfa bersamaan.

Victory...

" yes kita menang lagi li " ucap eyfa dan tos bersama lian.

Sementara...

" sialan , perasaan dari tadi kita kalah mulu sama lian "ucap alen dengan kesal ,kepada alan .

" len , lian siapa ? " tanya qarrel kepada alen , sambil berjalan menuju kantin.

"Adek gue , emang kenapa ? " tanya alen , sambil mengangkat satu alisnya.

"Hah ? Adek lo , kok gua kaga tau kalo lo punya adek ? " tanya qarrel .

" maksud gua , adek kembar gua " ucap alen dengan santainya , menghiraukan kedua temannya alias daffa dan qarrel  yang mangap tidak jelas . Sementara gerrald dan alan hanya cuek seperti biasanya.

" jadi lo kembar tiga dong ? " tanya daffa , sambil memakan lays.

" hmm " alen hanya berguman , dan tetap memainkan game ML di hpnya.

" pasti adek cantiknya pake banget , mom nya aja cantik banget apalagi anaknya ya..?" Ucap qarrel sambil menghayal secantik apa adik dari sahabatnya itu.

" jangan berpikir untuk deketin adek gua , lo deketin gua gorok lo " ucap alan dengan tatapan menyeramkan andalannya , sementara qarrel hanya nyengir yang membuat ketampanan dirinya bertambah.

Kyaaa oh my god qarrel makin ganteng aja

Kyaaa gerrald

Daffa , i love you ....

God.... ,twins ganteng bingitz

Mereka berempat hanya cuek dan tetap berjalan ke arah kantin , menghiraukan teriakan dari para fans.

Kenapa hanya berempat ? ,karena hanya qarrel yang dari tadi tebar pesona kepada para fansnya .

" woy , duduk dimana nih ?" Tanya daffa , ketika sudah sampai di kantin. Kantin terlihat penuh , mereka bingung ingin duduk dimana.

" psssst , alan .gimana kalo kita duduk di tempat lian , sekalian balas dendam atas kekalahan ? " alen berbisik kepada alan tentang rencana balas dendam terhadap adiknya.

"Sip "ucap alan,  sambil mengacungkan ibu jarinya .

" guys , gua tau kita harus duduk dimana. Follow me " ucap alen sambil berjalan kearah meja lian dkk dengan senyum miringnya.

-------------------------------------------------------------

Hai guys

Maaf banget baru update sekarang
Gapapa kok kalo kalian mikir gua phpin kalian.

Sekali lagi sorry ya...

Seperti biasa , dont forget to vote and comment .




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang