3

5.9K 371 6
                                    

TIN TIN TIIIIN!!!

suara klakson mobil dari arah belakang mereka,dan membuat kelima perempuan itu terlonjak kaget.

Mereka di klakson karena mereka berada di tengah jalan menuju parkiran. Ketika mereka berlima melihat kebelakang ternyata disana sudah ada 5 mobil ferrari yang ingin memasuki area sekolah,tapi terhalang oleh lian dkk.

Setelah menyadari mereka berada di tengah jalan mereka langsung berjalan kepinggir ,agar mobil tadi bisa masuk.

Tiba-tiba mobil tadi berhenti tepat di depan lian dkk,dan 1 mobil membuka kacanya.

"WOY,CUPU.JANGAN BERDIRI DI TENGAH JALAN DONG!!"teriak seorang laki-laki tampan.

"Ya,maaf kali"ucap lian ketus.

"Songong amat lu"ucap laki-laki tadi.

"Ya,serte-"ucapan lian terpotong karena lynna menyenggol pinggangnya.dan lian melihat keempat temannya hanya menunduk.lian heran dengan sifat temannya.

"Kenapa ?"tanya lian karena pinggangnya disenggol lynna.

"Lu jangan ketus,inget posisi lu sekarang lagi jadi apaan"ucap lynna sambil berbisik

"Oh'iya.aduh kok gue bego plus pikun banget ya?"batin lian.

"Ngomong apaan tuh,pake bisik-bisik?" Tanya laki-laki tadi.

"Ng-ngga kok"ucapku gugup atau lebih tepatnya pura-pura gugup.

"Cih,tadi aja berani sekarang takut"ucap laki-laki tadi meremehkan lian.

"Ish,kalo gue ngga jadi nerd palingan juga dia terpesona sama gue"batin lian menyombongkan diri.

Akhirnya kelima mobil tadi melaju menuju parkiran,dan setelah memarkirkan mobil. kelima pintu mobil pengemudi si buka,dan terlihat 5 pria yang sangat tampan.

Semua kamu hawa langsung terkagum dan ada yang mupeng,kecuali lian dkk.
Lian dkk langsung melanjutkan jalannya dengan wajah datar dan tidak menoleh sedikitpun pada 5 lelaki tadi.

Skip...

KRIIIIING...

Bel masuk sudah berbunyi,lian dkk sudah berada di depan kelas.
"Girls,kalian masuk aja duluan ke kelas. Gue mau ke ruang kepala sekolah dulu" ucap lian.
"Li,emang lo tau ruang kepala sekolah?" Tanya ara dengan muka polosnya.

"Annara farsya hart ya-"ara memotong ucapan lynna.

"Lylyn,jangan panggil nama panjang aku" ucap ara sambil menaruh jari telunjuknya di bibir lynna.

"Ish,udah tau tangan lo bau.bibir gue jadi ada nodanya"ucal lynna yang geram terhadap ara,sambil menepis jari telunjuk ara dari bibirnya.

"Noda bukannya yang ada di baju?"tanya ara dengan muka polosnya.

"Grrr,yaudah lah kalo debat sama lo kaga bakal ad-"ucapan lynna terpotong dengan ucapan lian.

"Gue ke ruang kepala sekolah dulu"ucap lian sambil berjalan pergi meninggalkan keempat temannya di depan kelas.

"Udah ayo masuk,nanti paling si lian ke sini.kalo udah ke ruang kepsek"ucap eyfa santai sambil masuk ke dalam kelas.

"EH,tungguin dong"ucap ara sambil menyusul eyfa masuk,dan diikuti lynna dan atta. Dan ternyata di dalam kelas belum ada guru.

Lian pv

Gue sangat males mendengarkan perdebatan mereka,jadi gue memutuskan untuk berjalan ke ruangan uncle.yaps,uncle gue atau kakanya mom adalah kepsek disini.jadi gue ngga akan di DO.

"Hello,uncle franz"ucap gue, setelah masuk ke ruangan uncle tanpa mengetuk pintu. Gue langsung duduk di kursi depan meja uncle.

"Prin-princess...?"ucap uncle franz dengan tergagap dan mulut yang sedikit terbuka.

"Kenapa uncle?"tanya gue .

"Kok kamu jadi nerd sih?"tanya uncle .

"Cuma mau seneng-seneng aja dan aku ngga mau punya fake friend lagi "ucap gue dengan menekan kata lagi.yaps,di sekolah sebelumnya gue punya fake friend di sekolah sebelumnya (nusa bangsa high school).kecuali geng angel's death gue, angel's death itu geng gue sama ara, atta, eyfa,dan lynna .dan gue adalah ketuanya.

Dan gak mungkin, ada orang yang gak tau angel's death. karena angel's death adalah geng terkuat no.1.dan geng yang paling ditakutin,tapi seluruh keluarga gue ngga ada yang tau.kalo gue ini ketua angel's death,keluarga gue itu cuma tau kalo gue seorang troublemaker/bad girl.

Okay,back to the story.

"Huuuh,yasudah.tapi kalo kamu di bully bilang sama uncle okay?"ucap uncle dengan pasrah.dan gue cuma jawab dengan gumaman.

"Oh,iya.ini jadwal kamu dan kelas kamu sama dengan sahabat kamu"ucap uncle franz dan gue hanya mengangguk.

"Ayo,uncle antarkan ke kelas"ucap uncle, berdiri dari kursinya dan jalan duluan mendahului gue.

Dan guepun,hanya membuntuti uncle.
Sesampainya di depan kelas,unlepun mengetuk pintu.

Tok tok tok

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hello readers.
Maaf ya kalo ada typo.
Kalo suka tolong vote ya....

Fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang