Fake nerd

4

Lian pov

Tok tok tok

Ceklek..
Setelah uncle ranz mengetuk pintu, seorang wanita yang umurnya kira-kira 30tahunan membukakan pintu.

"Selamat siang bu devi.saya hanya ingin mengantar siswi baru ke kelas ini" ucap uncle franz,dengan wajah datar dan dinginnya.uncle franz memang akan bersifat dingin kepada orang lain,kecuali keluarganya.

Okay,back to the story...

"Owh,iya.silahkan masuk nak"ucap guru itu,yang dipanggil 'bu devi' oleh uncle.
Setelah disuruh masuk aku mengekori bu devi ke dalam kelas.

"Okay,anak-anak diam semuanya.kalian kedatangan teman baru,ayo silahkan perkenalkan namamu "ucap bu devi menyuruh murid yang lain untuk diam,
Dan menyuruhku memperkenalkan diri.

"Halo,semua.nama aku aliandra vemita, Panggil aja mita."ucapku dengan wajah datar,dan aku sengaja mengganti nama panggilanku menjadi mita.

Setelah aku memperkenalkan diri,aku mendengar semua murid berbisik-bisik tentang diriku(kecuali empat sahabatku, mereka sedang tersenyum ke arahku dan kubalas dengan senyuman).

Ck,tambah lagi deh populasi nerd.

Tambah lagi nerd,sumpah menjijikan banget.

tambah lagi deh,bahan bullyan theresha dkk.

Ck,kenapa ngga ada cewe cantik sih.yang masuk ke sini!

Dan... seperti itulah bisikan yang terdengar di telingaku.

Tapi,wait.bahan bullyan?
Emang selain gue ada juga yang dibully ya?.

"Ssssttt,sudah diam jangan berisik. Oh iya, mita .kamu bisa duduk dengan Ely,Ely tolong angkat tanganmu"ucap bu devi,dan setelah Ely/lynna mengangkat tangannya gue pun langsung berjalan ke tempat duduk.

S
K
I
P

Author pov

Kring kring

Setelah bel istirahat sudah berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas,sekarang telah tersisa lian dkk.

"Hoy,kantin yuk !"ajak ara.

"Ayolah"ucap lynna.

Mereka langsung ke luar kelas,dan menuju ke kantin.di sepanjang jalan banyak yang menatap mereka jijik,tapi mereka berlima mengacuhkan tatapan  orang-orang kepada mereka.

Sesampainya di kantin,mereka langsung mencari meja yang kosong. Ketika lian melihat ada satu meja kosong di pojok,lian langsung memberi tau temannya.

"Woy,itu ada yang kosong.yuk ke sana" ajak lian kepada temannya yang masih celingak-celinguk.Lian langsung berjalan ke arah meja itu,diikuti temannya. Dan mereka langsung duduk di kursi yang pas untuk 5 orang.

"Emmmm,lian"panggil lynna.

"Kenapa lyn?"tanya lian, menatap lynna yang terlihat cemas.

"I-itu.....-"ucapan lynna terpotong oleh suara gebrakan meja.

BRAKK!!!

Dan ternyata suara gebrakan meja itu,terdengar dari meja mereka.mereka berlima dan siswa/i disana langsung melihat ke arah meja mereka.

Ternyata yang menggebrak meja lian dkk, adalah seorang perempuan ber make up menor,rambut berwarna pink yang dicepol asal,dan pakaian yang ketat melekat pada tubuh mereka.

"Heh,lo pada.pergi dari meja gue!!S E K A R A N G"teriak perempuan itu, di depan wajah lian.

"Lah,kan kita yang duduk dulan di sini. Lo cari tempat duduk lain aja"ucap lian dengan wajah datar.

"Owh,murid baru ya... kenalin nama gue Alecia Valerina Dermawan.Anak salah satu donatur di sini,gue siswi yang paling ditakutin di sini"ucap perempuan itu dengan angkuh,yang bernama Alecia atau biasa di panggil Cia.

"Terus...,masalahnya apa?kalo lo anak pak dermawan?"tanya lian dengan santai.

"Grr,SEHARUSNYA LO TAKUT SAMA GUE"
teriak cia,kesal.karena lian tidak takut dengannya.

"Ngapain gue takut,lo sama gue sama-sama manusia.sama-sama makan nasi kok"ucap lian.

Karena kesal,cia mengangkat tangannya bersiap menampar lian.Sedangkan lian hanya memasang wajah datarnya sambil menatap Cia dengan santai.

Ketika Cia ingin mendaratkan tangannya di pipi lian,ada seseorang yang mencekal tangan Cia.

Cia langsung menepis tangan orang itu, tanpa melihat siapa yang mencekal tangannya.

Ketika Cia berbalik ia melihat seorang pria yang sangat tampan,sambil memandangnya dengan tatapan datar dan dingin.

"G-ge-gerrald....."ucap Cia dengan gagap.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf ya kalo nunggu lama....
Kalo suka,tolong votenya ya.....