6

3.9K 239 1
                                    

"Hai mita"sapa seorang anak laki-laki yang  berumur 6tahun.anak laki-laki itu menyapa seorang anak perempuan yang sedang duduk sendiri di ayunan taman dekat rumahnya.

"Oh,hai aldi"anak perempuan tersebut yang bernama mita  juga menyapa balik sahabatnya itu. Awal nya , wajah anak perempuan tersebut begitu murung .

Tetapi ketika sahabatnya datang, ia langsung mengubah wajahnya seceria mungkin.

"Kenapa kamu masih sedih ? " tanya aldi kepada mita, ia tau bahwa sahabatnya itu masih sedih atas kejadian yang menimpanya 2 minggu lalu.

"Mereka masih membenciku hiks mereka masih - mereka masih menyiksaku hiks "
Mita mulai menangis ,ia teringat lagi tentang kejadian tragis 2 minggu lalu.

"Jangan menangis... , aku jadi ingin ikut menangis..."mata aldi mulai berkaca-kaca ia ikut sedih ketika melihat sahabatnya menangis.

" aku percaya padamu , aku percaya bahwa mana mungkin kau akan mem-"

"Huh hah huh, mengapa aku memimpikan itu lagi ? " lian terbangun dari tidurnya , keringat mulai  membasahi wajahnya padahal terdapat 2 AC di kamarnya.

"Ck , ah sudahlah tidak usah dipikirkan lagi " ucap lian mengabaikan mimpinya itu. Ia melihat ke arah jam dinding dan ternyata hari sudah malam , Ia bergegas untuk mandi ,karena sebentar lagi waktunya makan malam.

Setelah selesai ia berjalan ke arah walk in closetnya ,ia hanya memakai kaos putih polos dan hot pants hitam.

Tok tok tok

"BABY TIME TO-"teriakan alex berhenti ketika lian sudah membuka pintu kamarnya dengan wajah datar.

"Hehehe, abang kira kamu masih tidur by"
Ucap alex sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal , sedangkan lian langsung pergi dari hadapan alex.

"Aish , dasar ice girl " ucap alex , yang merutuki sikap adiknya yang dingin dan datar.

#meja makan

"Princess , apa semuanya berjalan dengan lancar ? " tanya dad.

"tentu dad " ucap lian singkat.sedangkan alen , alan dan alex mengangkat alisnya .

"Berjalan lancar apanya ? Tadi kan kamu hampir ditampar oleh cabe busuk itu. " ucap alen dengan santainya , ia menghiraukan lian yang mendelik kesal .

" yaps , itu benar dad . Untung saja tadi gerraldi menahan tangan gadis cabe itu " ucap alan yang membetulkan ucapan lian.

"Apakah itu benar , princess ? " tanya dad.
Sedang kan lian hanya menjawab dengan gumaman.

"tapi hiraukan saja kejadian itu , itu tidak penting " ucap lian dengan nada kesal.

" tunggu sebentar .." ucap alex yang terlihat memikirkan sesuatu. Sedangkan yang lain hanya menaikan sebelah alisnya.

" aku merasa aneh...., mengapa gerraldi menolongmu ? Biasanya ia hanya cuek , bila ada pembullyan ."tanya alex.

" ah , kau benar juga . Aku di beri tau oleh Qarrel , seumur hidup gerraldi tidak pernah peduli dengan perempuan. Ia selalu bersikap dingin dan cuek , katanya itu bawaanya sejak lahir karena ia mengikuti sifat ayahnya " ucap alan panjang lebar.

"Ada apa dengannya ya?" tanya alen dengan tampang memikirkan sesuatu.

" jangan-jangan.. "ucap alex menggantung yang membuat semuanya penasaran.

"Jangan - jangan apa ? " tanya lian dengan wajah datar , sambil menaikkan sebelah alisnya.

" jangan-jangan ia suka padamu ?" Ucap alex yang kedengarannya seperti pertanyaan bukan pernyataan.

"Pfffttt , buahahahahhaha hahahahha " lian tertawa dengan kerasnya sampai- sampai ia mengeluarkan air matanya.

Hanya lianlah yang tertawa ,sedangkan yang lain menaikan alis mereka serempak.

" ada apa ? " tanya lian setelah berhasil meredakan tawanya.

"Benar juga omonganmu lex " ucap mom .

"Ah , sudahlah.tidak usah memikirkan hal yang tidak penting, aku kekamar ya.. " ucap lian sambil berdiri dari duduknya, ia mulai menciumi pipi keluarganya satu per satu.

" good night everyone " ucap lian,sambil menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

"Good night princess " ucap keluarganya serempak.

Setelah sampai kamarnya,lian langsung merebahkan tubuhnya di kasur.ia memikirkan ucapan alex yang menurutnya sangat konyol.

"Huh , ada - ada saja " ucap lian , ia mulai memejamkan matanya karena sudah mulai mengantuk.






Fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang