seperti pada hari hari sebelumnya, aku melakukan kebiasaan ku setelah pulang sekolah. aku menikmati hujan dengan segelas coklat panas yang kubeli di sekolah sebelum ke pulang. hujan terasa begitu menyenangkan hari ini. dengan hal yang hangat dan musik yang menyenangkan yang kudengarkan memakai earphone. aku bersenandung riang hingga tak terasa hujan mulai reda, menandakan hujan sudah mulai reda. saat aku hendak beranjak dari tempak duduk, aku menemukan sepucuk surat didalam buku novel ku. aku pun membaca isi suratnya.
'' dear my angel...
disaat hujan tiba ku rela menemanimu berdansa di bawah hujan yang deras sekalipun, karena ku ingin sekali melihat mu bahagia dengan apa yang membuatmu bahagia, pluvia....
jadi.... maukah kau berdansa dengan ku?
your mysterious man
aku sangat terkejut mendapatkan surat itu, aku dibuat kebingungan oleh nya. siapakah dia? haruskah aku senang apa takut? bagaimana jika dia orang yang jahat?. akupun terus memikirkannya saat perjalanan pulang ke rumah.
sampai dirumah aku membuka surat itu lagi. aku mebolak balikkan surat itu berusaha mencari tau tentang siapa pengirim surat itu. namun hasilnya nihil..... karena benar benar tidak ada clue tentang siapa dia.
keesokan harinya aku menemukan lagi surat itu di bangkuku beserta setangkai mawar putih. aku pun mencari cari dimana kah orang itu. apa dia masih disini? aku berusaha mencari dimana dia berada?
saat aku pulang dan menunggu di halte pun aku menemukan surat lagi dengan kata kata yang sama. akan tetapi mawar nya bewarna merah. aku pun berusaha menghiraukannya dan mendengarkan musik sambil membaca novel. tiba tiba ada orang yang muncul untuk menunggu bersama ku.
" hey..... kamu lebih cantik kalo lebih deket.... " ucapnya.
akupun terkejut karena dia tiba tiba menoleh kearahku.
"emmmm..... kamu siapa ya?" ucapku kebingungan.
"kenalin namaku arka, kamu pluvia kan?"
"iya... kamu tau namaku darimana?" tanyaku kebingungan.
" aku sering melihatmu.... dan sering mendengar namamu."
"ahhhh..... begitu.... maaf aku gk tau siapa kamu."
"ahh... gpp kok aku senang bisa berbicara dengan mu hari ini." ucapnya sambil memalingkan senyum kepadaku. tanpa kusadari pipiku memerah setelah melihat senymannya.
"emmm via.... aku duluan ya... "
"hmmm oke... see you again arka..." ucapku sambil melambaikan tangan kepada nya. dia pun membalas lambaianku dengan senyuman lalu pergi meninggalkan ku.
sesaat setelah dia pergi, hujan pun kembali turun. melihatnya pun membuatku senang.
hujan disore itu terasa sangat hangat karena matahari bersinar diaantara rintik rintik derasnya. sesaat setelah itu aku kembali mengingat senyuman arka yang sangat hangat. seperti namanya.... arka... yaitu matahari.
keesokan harinya aku bertemu dengan arka yang sudah menunggu ku didepan kelas.
"hei... arka... kamu ngapain?"
tiba tiba arka memberikan surat dan dua tangkai bunga mawar bewarna putih dan merah. setelah itu dia pergi meninggalkanku dan tak lupa dengan senyumannya yang hangat.
aku pun terkejut dengan isi suratnya....
" dear my angel...
begitu indahnya senyumanmu sore itu. manis, indah, dan cantik. kamu tau... kemarin adalah saat terindah bagi ku. dimana aku dan kamu bisa berbincang-bincang. walau hanay sebentar tapi jujur itu sangatlah berarti bagi ku. hujan saat kita berpisahpun sangatlah indah. matahari yang bersinar saat hujan menambahkan kesan cantik pada tiap moment nya. Andai saat itu kita masih bersama...
Mau kah kau berdansa dengan ku di bawah hujan yg cantik itu ?Your mysteriousman
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluvia
Short StoryKumpulan isi hati pluvia tentang kejadian yang ada pada saat hujan.