Daily Life of a Fangirl

06. Fanfiction = plagiat?

Hai! Kembali lagi dengan Canaria Yuki di sini.

Kali ini topik yang kita bahas adalah "Apakah fanfiction itu plagiat?"

Sekarang mari kita bahas, "Apa itu fanfiction?". Kalian pasti sudah tahu jawabannya kan?

Fan Fiction (atau lebih sering disebut FF dan Fanfic) adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan kisah, karakter atau latar yang sudah ada. Fanfic bisa berlaku untuk film, komik, novel, selebritis dan karakter terkenal lainnya. Terkadang sejumlah fanfic menyertakan penulisnya atau nama orang lain sebagai karakter cerita (sering disebut OC atau original character), ada pula yang tidak.

Plot sebuah Fanfic merupakan hasil imajinasi para fans. Konsep sederhana yang digunakan dalam menulis sebuah fanfic adalah “What if…” atau “Bagaimana jika…”. Dengan konsep itu fans bebas berimajinasi mengenai karakter kesayangan mereka. Fanfic menjadi sebuah art-project yang menyenangkan bagi seorang fans disamping proyek lain seperti membuat wallpaper, scrap book, craft design, atau art work lainnya yang menyangkut bintang atau karakter pujaannya.

Untuk menghindari tuntutan mengenai hak cipta, penulis fanfic biasanya mencantumkan kategori “fanfic” dalam tulisannya dan memberikan disclaimer, semacam pengakuan hak cipta, untuk penulis aslinya. Sedangkan untuk menghindari protes atau pertanyaan dari fans lain, biasanya para penulis fanfic selalu memberikan sedikit catatan-catatan “peringatan” atas variasi-variasi eksperimen yang dia gunakan dalam fanfic-nya. (sumber : Wikipedia)

Lantas, mengapa aku mengusung topik ini?

Hhhhh /hela napas panjang/

Karena aku sudah mengalami kejadian ini dua kali. Aku ingetin sekali lagi, DUA KALI! Kejadian apa? Pasti kalian penasaran kaaannn~~?? /enggak juga/

Jadi gini, ada dua orang yang udah ngatain cerita FANFICTION Diabolik Lovers buatanku sebagai PLAGIAT Anime Diabolik Lovers. Sebut saja, Mawar dan Melati. /caelaaaahhh Insert Investigasi/

Kasusku sama si Mawar sebenernya udah kelar dari dulu, yang baru-baru ini adalah si Melati, yang baru nge-comment kemaren.

Jujur aja, aku sampe war sama si Mawar karena dia ngotot bahwa ceritaku itu plagiat. Bahkan sampe ngata-ngatain aku bitch, anjing, babi, dan segala macam binatang yang ada di Ragunan. Sampai-sampai dia ngarang cerita tentang aku yang terkesan melebih-lebihkan karakterku yang dia anggap sebagai seorang plagiator, kayak sukanya ngikut-ngikutin style-nya dia dan temen-temennya mulai dari rambut, fashion, dan sebagainya.

Kalo udah sampe menghina nama aku, aku gak bisa duduk diem mbiarin dia ngelakuin apa yang dia lakukan, aku harus bertindak supaya image-ku bisa terus baik. Bahkan aku sendiri sampe pusing mau njelasin tentang fanfiction ke dia pake cara apa lagi.

Sebenernya awalnya dia tuh komentar di part Introduction fanfic DiaLovers aku, awalnya aku tanggepin dan setelah itu aku blokir, tapi dia malah nge-attack temen aku di wall akun wattpad temenku. Padahal dia gak salah apa-apa.

Aku kesel banget deh, sumpah. KESEL BANGET!!

Aku pun akhirnya mengumpulkan relasi aku untuk meyakinkan Mawar supaya dia bisa sadar diri. Kebetulan juga salah satu temenku merupakan author terkenal yang sering dia jadiin TEMPAT CURHAT buat ide-ide ceritanya yang baru.

HAHAHA .. dia gak tau kalo dia itu curhat ke temen gua satu SMP dulu, hahahah .. /evil laugh/

Ekhm .. oke lanjut,

Udah kan .. seluruh relasi aku pada nyerang wall dia, comment ke dia di cerita yang dia tentang aku, dan bahkan ada yang nibrung war sama aku.

Akhirnya, setelah di'ceramahin' sama temenku yang author itu sama relasi-relasi aku yang lain juga, dia pun tobat. But, tobatnya pake ngancem :") ya udahlah gakpapa, yang penting dia sadar diri.

Setelah sekian lama, tiba-tiba aku dikasih tau temenku kalo sebenernya si Mawar itu bukan pengguna akun yang sebenarnya. Ternyata, akun itu punya kakaknya Mawar. Kakaknya Mawar sampe minta maaf secara pribadi sama aku, dan memang ternyata Mawar itu TIDAK TAHU APA ITU FANFICTION.

Allahu Akbar ... Astaghfirullah .... aku sampe ngelus dada. Serius.

Kalo aku jadi kakaknya, mungkin udah aku coret namanya dari KK :'v

Sekian bulan aman gak ada gangguan, tiba-tiba kemaren sore sekitar jam 5, Melati komentar di part Introduction fanfict Diabolik Lovers buatanku. Ucapannya kurang lebih sama kaya yang di ucapkan Mawar, yaitu mengatai aku PLAGIATOR. Bahkan dia sampe nulis di wall aku "Maniak bureget". Aku gak tau itu bahasa daerah mana, but satu hal yang pasti .. itu adalah kata-kata kasar. Padahal dia baru baca part Introduction yang isinya perkenalan karakter doang, belum masuk chapter pertatma cerita, dia udah berani bilang plagiat.

Dan tau yang bikin aku paling kesel dari Melati itu apa? Akunnya baru dibuat kemaren jam tiga sore. Kuulangi sekali lagi, BARU DIBUAT KEMAREN JAM TIGA SORE.

Haduuuhhh ... generasi sekarang emang kebanyakan makan micin kali ya?

Aku kesel kalo harus ngulangi war lagi. Akhirnya aku diemin itu orang dan aku blokir.

Setelah di telusuri, ternyata dia juga komentar di cerita Diabolik Lovers yang lain dengan kata-kata plagiat juga.

Jadi pada intinya, guys, kesimpulannya, jangan asal komentar kalo belum baca ceritanya sampe abis.

Apalagi itu cerita fanfiction.

Aku ingetin sekali lagi FANFICTION ITU BUKAN PLAGIAT FILM/BUKU/ANIME/ARTIS ASLINYA!!

Bisa-bisa dia dikeroyok orang satu genre fanfiction, dah. Karena pada dasarnya fanfiction itu bukan hanya anime, tapi juga film, buku, artis boyband girlband, sinetron, dan masih banyak lagi.

Aku ingetin sekali lagi ya, FANFICTION itu HASIL KARYA IMAJINASI FANS, BUKAN PLAGIAT.

Tolonglah, Jebal, Onegai .. baca dulu summary sebuah cerita atau baca dulu sampai habis sebelum berkomentar.

Aku udah nyantumin kalo itu adalah fanfiction based on blablabla, dan di chapter pertama cerita (setelah bagian introduction) aku udah nyantumin disclaimer juga. Apa masih kurang jelas sampe gak kebaca? :"(

Apa gunanya ada summary kalo tidak untuk mendeskripsikan cerita?

Untuk kita semuanya saja lah ya, kalau tidak tau mendingan diam, dan kalo misalnya dijelasin oleh yang sudah tahu, jangan malah ngelunjak. Okey?

-Regards, Canaria Yuki.