CHAPTER 6

37 9 2
                                    

                                ****

Sesampainya di ruang osis, agnes langsung mengambil buku daftar siswa SMA jaya bangsa. Ketika agnes sedang mendata siswa SMA jaya bangsa , tidak sengaja ia menemukan seorang data siswa kelas 11. Di dalam diri agnes timbul rasa penasaran untuk mengetahui data seseorang tersebut. Agnes mengikuti keinginannya untuk mengetahui tentang data siswa tersebut.

Namun, tiba tiba terdengar suara pintu,tanda ada orang yang masuk ke dalam ruangan. Cekrek.

Agnes sontak kaget,agnes langsung menutup buku data siswa tersebut. Ternyata yang masuk ke dalam ruangan osis adalah dila,sahabatnya agnes. Agnes mendadak gugup seperti orang yang habis melihat hantu. Perlahan-lahan dila menatap agnes dengan tajam. Jantung agnes berdegup kencang karena ia takut dila akan mengetahui semuanya terhadap rasa penasaran dia kepada seorang tersebut.

Dila langsung tertawa terbahak bahak melihat ekspresi agnes yang mendadak gugup.

"nes ekspresi lo tegang amat saat gue datang kesini" kata dila yang kini duduk disampingnya agnes.

"en-g-g-g-g a " jawab agnes gugup. Kemudian,agnes tarik napas sejenak. "lo bikin gua jantungan dil, mau masuk tuh bilang dulu atuh, bikin orang kaget aja." Lanjut agnes dengan ekspresi cemberut karena sebal dengan sahabatnya yang satu ini.

"Maaf ,deh. Nes lo tadi lagi ngapain si disini?" Tanya dila kepada agnes.

" ngurusin data siswa " jawab agnes sambil melanjutkan tugasnya. Dan dijawab oleh dila dengan anggukan sambil mulutnya berbentuk huruf O.

Agnes merasa lega karena dila tidak mengetahuinya,jika dila tahu pasti ia akan di ledekin abis abisan sama dila.
****
Bel berbunyi,berarti akan dimulai sistem pembelajaran hari ini. agnes langsung keluar dari ruang osis dan menuju kelas. Dila sudah ke kelas terlebih dahulu, karena ia tidak ingin menganggu agnes yang sedang sibuk mengurus data siswa.

Dila satu bangku dengan agnes. Dila sangat bangga mempunyai sahabat seperti agnes. Walaupun mereka sering berdebat atau berbeda pendapat dalam masalah yang sepele.

Dila perhatikan selama di sekolah ini , agnes tidak pernah jatuh cinta kepada seorang laki manapun. Setiap ditanya agnes hanya menjawab 'mau fokus' dan 'tidak mau pacaran'. Agnes memang senang bersosialisasi, agnes juga disayangi oleh guru guru,karena cara belajar agnes yang selalu tangkap dalam pelajaran apapun.

Agnes juga disukai oleh banyak cogan cogan di sekolah, namun agnes tidak peduli. Bagi agnes, masalah suka itu hal yang wajar.
                                  ****
Bel istirahat berbunyi , dan akhirnya telah selesai juga pelajaran pa karto yaitu guru matematika yang super galak. Namun, agnes masih mencatat dikelas. Dila sudah pergi terlebih dahulu ke kantin. Tinggalah agnes dikelas.

*kruyukk kruyukk* suara perut agnes tiba tiba berbunyi. Selesai mencatat agnes langsung pergi ke kantin.

Sesampai di kantin , agnes memesan makanan lalu bergabung dengan dila.
Setelah agnes duduk disamping dila, agnes tidak sengaja matanya bertemu dengan wajah afkar yang sedang duduk di pojok kantin. Namun, agnes langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
                               ****
"Kar pulang ada latihan basket ya?" Tanya agam yang duduk di sebelah afkar. Afkar hanya berdeham bertanda iya.

"Kar hubungan lo sama mantan lo yang di amerika gimana sekarang?" Tanya adit yang sedang melahap makanan sambil berbicara.

"Ga gimana gimana" jawab afkar sambil merasakan sedihnya yang terpendam.

"Move on dong kar, lo jangan stuck di satu tempat aja coba deh lu cari kebahagiaan baru." Kata adit yang mencoba membuat afkar melupakan masa lalunya.

LoveeDerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang